Pasutri di Musi Banyuasin Bunuh Anak Kandung Gara-Gara BAB Sembarangan
Merdeka.com - Pasangan suami istri, Aan Aprizal (33) dan Samsidar (21) ditangkap polisi setelah membunuh anak kandungnya sendiri inisial AP (11). Pemicunya hanya karena korban yang menderita autis sering buang air besar (BAB) sembarangan.
Pembunuhan dilakukan dengan cara pemukulan menggunakan gayung dan selang air. Peristiwa itu terjadi di kediaman mereka di Kelurahan Mangun Jaya, Kecamatan Babat Toman, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (24/11) malam.
Bocah laki-laki itu ditinggalkan begitu saja di rumah dalam keadaan kritis, sementara kedua pelaku kabur. Warga kompak membawa korban ke puskesmas namun nyawanya tidak dapat tertolong.
Dari pemeriksaan medis, korban banyak mengalami luka memar, terutama di bagian punggung, akibat pukulan dari kedua orangtuanya. Dua jam kemudian, kedua pelaku diamankan polisi di rumah orangtuanya.
Kapolres Musi Banyuasin AKBP Alamsyah Peluppesy mengungkapkan, korban tewas akibat dipukuli oleh kedua tersangka. Motifnya lantaran korban sering BAB sembarangan yang membuat keluarga malu.
"Korban dipukuli pakai selang air dan gayung. Kedua tersangka malu karena korban sering BAB sembarangan, padahal korban menderita autis," ungkap Alamsyah, Jumat (26/11).
Kedua tersangka masih menjalani pemeriksaan penyidik untuk kelengkapan berkas. Pihaknya menjerat keduanya dengan Pasal 80 ayat (3) juncto Pasal 76C Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak diperbarui dengan UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU (Perpu) Nomor 1 Tahun 2016 juncto Pasal 44 ayat (3) UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga dan atau Pasal 351 ayat (3) KUHP.
"Ancaman hukumannya minimal 15 tahun penjara," tegasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Babak Baru Kasus Pembunuhan di Subang, Aksi Sadis Yosep Habisi Istri dan Anak Terbongkar Dalam Persidangan
Yosep merupakan otak pembunuhan terhadap istri dan anak kandungnya tersebut.
Baca SelengkapnyaSosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar
Ibunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.
Baca SelengkapnyaIbu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Bilang ke Suami ‘Sebentar Lagi Kiamat’
Suami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ditangkap, Ini Penampakan Pembunuh Sadis yang Habisi Nyawa Satu Keluarga di Musi Banyuasin
Setelah buron hampir dua pekan, pembunuh empat dalam satu keluarga di Musi Banyuasin ditangkap.
Baca SelengkapnyaPeristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca Selengkapnya4 Orang Sekeluarga di Musi Banyuasin Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah
Warga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.
Baca Selengkapnya10 Saksi Kubu Anies Mendadak Mundur Jelang Beri Keterangan di Sidang Sengketa Pilpres, Ada Kepala Desa hingga Petugas Pemilu
Ada beragam alasan yang menjadi penyebab lima saksi AMIN mengundurkan diri.
Baca SelengkapnyaPasutri Ditemukan Tewas di Pantai Gunaksa Bali, Diduga Bunuh Diri
Pasangan suami istri itu diduga bunuh diri karena di i TKP ditemukan dua buah gelas bekas minuman, dari mulut keluar busa
Baca SelengkapnyaBayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar
Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca Selengkapnya