Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pastikan Holly masuk kamar, Abdul Latif dibayar Rp 40 juta

Pastikan Holly masuk kamar, Abdul Latif dibayar Rp 40 juta Pelaku pembunuh Holly. ©2013 merdeka.com/henny rachma sari

Merdeka.com - Lima eksekutor Holly Angela (37) di Apartemen Kalibata City punya peran masing-masing. Abdul Latif, salah satu tim eksekutor bertugas mengintai Holly. Dia memastikan Holly masuk kamar sehingga R dan El Riski Yudistira yang sudah bersembunyi di kamar, bisa menghabisi Holly.

Akhir Agustus, para pelaku menyewa kamar di Apartemen Kalibata City di lantai 6. Surya, Abdul Latif, R, El Riski dan P mengaku sebagai teknisi anak band. Mereka mulai mengawasi Holly sejak tinggal di sana.

"Senin (30/9) Jam 22.30 Holly datang dengan taksi. Lalu Surya Hakim memberitahu Abdul Latif. Kemudian Abdul Latif membuntuti Holly guna memastikan bahwa Holly sudah masuk ke kamar," kata Direskrimun Polda Metro Jaya Kombes Slamet Riyanto , Rabu (16/10).

Abdul Latif juga naik lift yang sama dengan Holly ke lantai 9. Setelah sampai di lantai 9 dan pintu lift terbuka, Holly keluar terlebih dahulu sambil mengeluarkan HP dari dalam tasnya dan menelepon seseorang.

"Karena takut dicurigai AL melewati Holly dan melewati kamar 9A. Karena tidak ada akses keluar selanjutnya AL kembali menuju lift lagi dan melewati Holly yang sedang menelepon," kata Slamet.

"Kemudian Abdul Latif langsung turun ke lobi mencari Surya Hakim. Lalu segera naik lagi menuju ke lantai 9 dengan menggunakan lift untuk melihat situasi. Sesampainya di lantai 9 Abdul Latif mendengar suara wanita berteriak meminta tolong dan ada kata kata aduh," lanjut Slamet.

Kemudian Abdul Latif berjalan ke lorong dan melihat sudah penuh dengan orang di depan kamar Holly. Lalu langsung turun kembali ke lobby dan bertemu Surya Hakim.

"Kemudian mereka mendengar suara orang jatuh dari apartemen. Setelah cari informasi ternyata orang itu El Riski. Abdul latif dan Surya kabur dan dengar kabar Holly sudah tewas," kata Slamet.

Abdul Latief ditangkap di rumahnya di Perumahan Griya Laras Asri, Blok B1, No 7, Desa Tonjong, Bojong Gede, depok, Senin (7/10) pukul 04.00 WIB. Sedangkan Surya Hakim ditangkap di Karawang, Jawa Barat, Rabu (9/10) dini hari.

Untuk pelaku El Riski Yudistira sudah tewas setelah mencoba melarikan diri usai menghabisi nyawa Holly bersama pelaku R di kamar Holly.

Pelaku R dan PG masuk dalam daftar pencarian orang Polda Metro Jaya. Peran pelaku PG ialah merekrut 3 pelaku lainnya yakni R, Abdul Latif dan El Riski Yudistira.

Sementara itu Gatot masih diperiksa di Mapolda Metro Jaya. Tidak menutup kemungkinan pejabat BPK yang diduga suami siri Holly ini juga akan menjadi tersangka.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tampil Kompak, Intip Keseruan Atta Halilintar Ajak Tim AHHA Meriahkan HUT RI Dufan
Tampil Kompak, Intip Keseruan Atta Halilintar Ajak Tim AHHA Meriahkan HUT RI Dufan

Keluarga Atta Halilintar merayakan momen HUT RI dengan bertamasya ke Dufan bersama ratusan karyawannya.

Baca Selengkapnya
Sederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar
Sederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar

Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!

Baca Selengkapnya
Merry Mengaku Buka Warung Soto Mi Diberi Utang Modal Oleh Raffi Ahmad, Boiyen Sampai Melongo
Merry Mengaku Buka Warung Soto Mi Diberi Utang Modal Oleh Raffi Ahmad, Boiyen Sampai Melongo

Memiliki kesibukan yang padat sebagai asisten Raffi Ahmad, Merry nyatanya masih memiliki waktu untuk memiliki usaha baru

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cak Imin Curhat: Ada Kawan Saya 'Dibeli' Paslon Lain Sampai Lupa Punya Teman Bernama Muhaimin
Cak Imin Curhat: Ada Kawan Saya 'Dibeli' Paslon Lain Sampai Lupa Punya Teman Bernama Muhaimin

Cak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.

Baca Selengkapnya
Kembali Diperiksa Kasus Pemerasan, SYL Bakal Dikonfrontir dengan Eks Anak Buah Firli Bahuri
Kembali Diperiksa Kasus Pemerasan, SYL Bakal Dikonfrontir dengan Eks Anak Buah Firli Bahuri

Kembalinya SYL diperiksa, diketahui merupakan lanjutan dari pemeriksaan yang sudah dilakukan penyidik pada Kamis (11/1) kemarin.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Eks Ajukan Mentan Bongkar Permintaan Uang Firli Bahuri ke SYL Rp50 M
Kesaksian Eks Ajukan Mentan Bongkar Permintaan Uang Firli Bahuri ke SYL Rp50 M

Eks Ajudan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL), Panji Harjanto mengungkapkan permintaan uang Rp50 miliar oleh mantan Ketua KPK Firli Bahuri kepada SYL.

Baca Selengkapnya
Patut Dicontoh, Dua Bocah Beri Tabungannya untuk Donasi ke Orang yang Rumahnya Hampir Roboh
Patut Dicontoh, Dua Bocah Beri Tabungannya untuk Donasi ke Orang yang Rumahnya Hampir Roboh

Walau usianya masih di bawah umur, mereka rela menyisihkan tabungannya demi membantu orang lain.

Baca Selengkapnya
Tetap Khusyuk Beribadah di Tengah Cuaca Panas, Simak Momen Keluarga Atta Halilintar di Tanah Suci
Tetap Khusyuk Beribadah di Tengah Cuaca Panas, Simak Momen Keluarga Atta Halilintar di Tanah Suci

Meski membawa para suster, Atta dan Aurel Hermansyah kompak mengurus putri-putrinya sendiri saat berada di dekat Ka'bah.

Baca Selengkapnya
Sederet Pasal yang Dilanggar Firli Bahuri hingga Dijatuhi Sanksi Etik Berat
Sederet Pasal yang Dilanggar Firli Bahuri hingga Dijatuhi Sanksi Etik Berat

Firli dianggap melanggar tiga pasal sekaligus karena bertemu Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya