Pasien Positif Covid-19 Sembuh di Depok 197 Orang
Merdeka.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok, Jawa Barat mencatat data terbaru perkembangan kasus positif COVID-19 dimana jumlah pasien sembuh bertambah 18 orang menjadi 197 orang.
"Hari ini jumlah pasien sembuh bertambah 18 orang setelah sehari sebelumnya bertambah 51 orang pasien sembuh," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris dalam keterangannya, Kamis (28/5).
Penambahan pasien sembuh terkonfirmasi positif COVID-19 ini setelah menjalani swab follow up dengan hasil negatif dua kali berturut-turut.
"Mudah-mudahan setiap harinya, pasien sembuh bisa terus bertambah dan pasien positif berkurang," harapnya.
Sementara itu untuk kasus konfirmasi positif bertambah sebanyak tiga kasus sehingga totalnya menjadi 547 orang dengan pasien positif yang meninggal bertambah dua orang menjadi 30 orang.
Penambahan kasus konfirmasi positif hari ini sebanyak 3 kasus. Penambahan tersebut berasal dari tindaklanjut program rapid test Kota Depok yang ditindaklanjuti dengan Swab di Labkesda dan PCR di Laboratorium RSUI sebanyak 3 orang.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok juga mencatat untuk orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 1.730 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) 3.733 orang. Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) 1.428 orang.
Wali Kota mengingatkan kepada seluruh elemen untuk mengikuti informasi resmi yang dikeluarkan pemerintah, sehingga tidak menimbulkan kebingungan di tengah warga.
Ia mengatakan saat ini Kota Depok masih dalam masa PSBB, sehingga protokol yang digunakan adalah protokol PSBB. Selanjutnya untuk Kota Depok saat ini sedang mengajukan perpanjangan PSBB hingga 4 Juni 2020, dan masih menunggu respon kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Segala alternatif kebijakan telah kami siapkan, karena perkembangannya sangat dinamis, baik data real perkembangan kasus maupun kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, demikian pula sinergi kebijakan antar daerah di Jabodetabek," ujarnya.
Lebih lanjut Idris mengatakan sebagai informasi terkait angka reproduksi kasus Covid-19 di Kota Depok, hingga hari ke-88 (25 Mei 2020) telah banyak mengalami penurunan. Penurunan ini adalah dampak intervensi program yang dijalankan dalam penanggulangan Covid-19 dan partisipasi warga dalam mendukung kebijakan dan protokol pemerintah.
Namun demikian, kita masih harus extra waspada karena Rt Kota Depok masih lebih dari 1 (1,39) berdasarkan perhitungan dari data real yang ada pada GTPPC Kota Depok.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnyajumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jumlah ini naik dua kali lipat dibanding tahun 2023. Adapun rinciannya, pada Januari 2024 sebanyak 68 kasus, Februari 119 kasus, Maret 68 kasus.
Baca SelengkapnyaPihak KPUD Depok juga sudah melakukan perbaikan terhadap kesalahan pembacaan dalam sistim Sirekap saat penghitungan sementara pemilihan presiden
Baca SelengkapnyaPenderita DBD di Depok melonjak drastis di Februari hingga 119 kasus
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaDari kasus pemerkosaan sebelumnya, penyidik telah berupaya untuk mencari pelaku.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.
Baca Selengkapnya