Pasien Positif Covid-19 di Depok Bertambah 13, Total Menjadi 514 Orang
Merdeka.com - Jumlah pasien kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Depok Jawa Barat, pada Senin (25/5) bertambah 13 kasus menjadi 514 orang, sedangkan yang berhasil sembuh 118 orang dan meninggal 24 orang.
Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, penambahan tersebut berasal dari tindaklanjut program rapid test Kota Depok yang ditindaklanjuti dengan tes swab di Labkesda dan PCR di Laboratorium RSUI dengan hasil terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 6 orang.
Selain itu kata dia dari hasil tindak lanjut program rapid test yang diselenggarakan oleh BIN yang dilanjutkan dengan tes swab menghasilkan 3 orang positif Covid-19 dan 4 orang lainnya merupakan informasi kasus positif Covid-19 yang berasal dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.
Sedangkan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal saat ini berjumlah 68 orang, tidak ada penambahan dibandingkan hari sebelumnya. Status PDP tersebut merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif, karena harus menunggu hasil PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh PHEOC (Public Health Emergency Operating Center) Kemenkes RI.
"Penambahan kasus Covid-19 di Kota Depok, baik kasus konfirmasi positif, OTG, ODP dan PDP masih terus terjadi hingga saat ini," ujar Idris, Senin (25/5).
Berdasarkan grafik, kata Idris terlihat bahwa penambahan kasus mulai meningkat sejak 14 Mei 2020 dan tertinggi pada tanggal 22 Mei 2020. Penambahan kasus terbanyak bersumber dari hasil tes PCR sebagai tindak lanjut program rapid test yang yang digulirkan GTPPC Kota Depok dan pihak-pihak yang peduli dalam penanggulangan COVID-19.
"Kita ikuti ketentuan dalam PSBB dan protokol pemerintah agar tidak terjadi lonjakan kasus di Kota Depok," katanya.
Ia mengatakan, penularan secara transmisi lokal yang masih terjadi di Kota Depok, seperti kasus 72 yang menularkan terhadap 5 orang lainnya.
Idris mengakui Kota Depok sangat rentan terhadap penularan antarwarga, khususnya yang kontak erat dengan kasus konfirmasi positif.
Untuk itu kata dia pihaknya telah menyediakan RS Isolasi bagi warga terdampak Covid-19 khususnya kasus konfirmasi positif yang melakukan isolasi mandiri, untuk dapat melakukan isolasi di rumah sakit.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPihak KPUD Depok juga sudah melakukan perbaikan terhadap kesalahan pembacaan dalam sistim Sirekap saat penghitungan sementara pemilihan presiden
Baca SelengkapnyaJumlah ini naik dua kali lipat dibanding tahun 2023. Adapun rinciannya, pada Januari 2024 sebanyak 68 kasus, Februari 119 kasus, Maret 68 kasus.
Baca Selengkapnyajumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaForm C6 harus sudah diterima warga sebelum pencoblosan.
Baca Selengkapnya