Pasien Meninggal Akibat DBD di Tasikmalaya Bertambah Lagi
Merdeka.com - Seorang pasien demam berdarah dengue (DBD) di Kota Tasikmalaya diketahui kembali meninggal dunia. Pasien yang diketahui masih anak itu meninggal dunia pada Minggu (23/1) saat dirawat di RSUD dr Soekardjo.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra mengungkapkan bahwa meninggalnya anak tersebut akibat DBD menjadi kasus kematian kedua di wilayahnya di awal 2022.
"Pertama itu kan tanggal 17 Januari. Terbaru kemarin, 23 Januari," ungkap Asep, Selasa (24/1).
Pihaknya, diakui Asep, saat ini terus melakukan penyelidikan atas meninggalnya anak tersebut akibat DBD. Langkah tersebut dilakukannya karena walau siswa itu tinggal di Kecamatan Cibeureum namun sekolah di Kecamatan Tawang.
“Kecamatan tawang ini adalah satu wilayah endemic DBD di Kota Tasikmalaya. Kami saat ini masih selidiki pasien ini tertular dimana karena tidak harus selalu di rumah,” katanya.
Dengan meninggalnya dua orang warga akibat DBD itu, Asep meminta masyarakat untuk waspada terkait penularan DBD di Kota Tasikmalaya.
“Apalagi, saat ini masih memasuki musim hujan, kami minta masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan melakukan 3M (menguras, menutup, mengubur) penampungan air,” jelasnya.
Hingga saat ini, menurut Asep, jumlah warga yang terkena DBD diketahui berjumlah 159 orang, dimana 143 pasien harus dirawat dan 2 lainnya meninggal dunia. Meski jumlah warga yang terkena DBD lebih dari 150 orang, menurutnya jumlah tersebut belum melebihi momen yang sama di tahun sebelumnya yang selama Januari lebih dari 200 kasus.
Di Kota Tasikmalaya, disebut Asep, wilayah yang sebaran kasus DBDnya tertinggi adalah Kelurahan Kersamenak, Kecamatan Kawalu. Di lokasi tersebut setidaknya ditemukan 14 kasus DBD.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaGeger Puluhan Ekor Ternak Babi di Sikka Mati Mendadak, Ternyata Ini Penyebabnya
situasi penyakit hewan terkini mengindikasikan peningkatan jumlah ternak babi yang sakit dan mati di Kecamatan tersebut.
Baca SelengkapnyaPelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka
Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemenkes Ungkap Data Nasional: 475 Orang Meninggal Akibat DBD
Kementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca SelengkapnyaAngka DBD di Depok Terus Naik, per Maret 2024 Tembus 723 Kasus & 2 Meninggal Dunia
Pasien yang meninggal diduga karena terlambat mendapat penanganan.
Baca Selengkapnya8 Cara Mencegah DBD pada Anak, Lakukan Sejak Dini
Demam berdarah merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang anak-anak. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk melakukan pencegahan DBD.
Baca SelengkapnyaKepala Tiba-tiba Sakit dan Pusing saat Berpuasa, Kenali Penyebabnya
Munculnya sakit kepala merupakan hal yang mungkin terjadi ketika berpuasa, kenali penyebab mengapa hal ini terjadi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaMengurai Penyebab Ibu Kandung di Bekasi Tusuk Anak 20 Kali hingga Tewas, Benarkah Ada Gangguan Psikologis?
Saat diperiksa polisi, pelaku alias ibu kandung korban kerap tertawa sendiri
Baca Selengkapnya