Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Berkurang 95 Orang
Merdeka.com - Jumlah pasien virus Corona atau Covid-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, terus berkurang. Berdasarkan data Kamis (28/5), tercatat 790 orang masih menjalani perawatan, dan itu menurun dibandingkan Rabu (27/5), yang berjumlah 885 pasien.
"Perkembangan jumlah pasien rawat inap RSD Wisma Atlet, pada hari Kamis tanggal 28 Mei 2020, sampai dengan pukul 08.00 WIB, sebanyak 790 orang. Di mana 510 pria dan 280 wanita," kata Asops Kogabwilhan I, Brigjen TNI Suhardi, Kamis (28/5).
Dia mengungkapkan, jumlah itu terdiri dari pasien positif virus asal Wuhan, China ini mencapai 763 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 27 orang.
"Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) tidak ada atau nihil," ujarnya.
"Pasien rawat inap berkurang 95 orang semula 885 orang menjadi 790 orang. Pasien Covid-19 berkurang 88 orang di mana telah sembuh semula 851 orang menjadi 763 orang. PDP bertambah 5 orang semula 22 orang menjadi 27 orang. ODP berkurang 12, semula 12 orang sekarang tidak ada alias nihil," jelasnya.
Untuk rekapitulasi pasien Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 23 Maret hingga 28 Mei, terdaftar sebanyak 4.016 orang, rujuk ke rumah sakit lain 120 orang, Sembuh 2.128 orang, dan meninggal dunia tetap 3 orang.
RSD Pulau Galang
Suhardi mengaku, hingga kini masih merawat 38 orang di bekas penampungan warga Vietnam tersebut. Di mana terdiri 19 pria dan 19 wanita.
"Pasien rawat inap positif Covid -19 bertambah 8 dari 30 orang menjadi 38 orang. PDP berkurang 12 orang semula 12 orang menjadi nihil, dan ODP tidak mengalami perubahan alias 0," ujarnya.
"Rekapitulasi Pasien TMT 12 April sampai dengan 28 Mei 2020, terdaftar 122 orang, rujuk ke rumah sakit lain 1 orang, pulang atau isolasi mandiri 83 orang," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaSampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaUsai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca Selengkapnya