Merdeka.com - Hati Randy Ginting dan Atikah sangat gundah. Buah hati mereka hilang dibawa kabur usai melakukan persalinan.

Diduga, bayi malang itu dibawa pergi bidan yang membantu proses persalinan. Setelah kejadian tersebu, tempat praktik Bidan Yuni di Pembangunan No 157 RT 01 RW 02, Kelurahan Karang Sari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, tampak sepi.

Umiyati, istri ketua RT setempat, menerangkan rumah tersebut sudah seminggu terakhir banyak didatangi orang yang mengaku sebagai pasian Bidan Yuni.

"Dari semingguan ini ada yang datangi, ada polisi juga yang mencari," kata dia, Senin (1/10).

Umiyatun meyakini rumah yang ditinggali Bidan Yuni beserta dua orang anaknya itu telah kosong tak berpenghuni.

"Kayanya memang kosong, soalnya tetangga juga engga pernah lihat ada orang rumah, lampunya juga mati," kata dia.

Menurut keterangan para tetangga, lanjutnya, bidan yang telah lama tinggal dan praktik di kawasan itu semakin tertutup setelah berpisah dengan suaminya.

"Abis bercerai jadi tambah tertutup, enggak bergaul sama yang lain. Praktiknya juga enggak rame-rame banget, biasa saja," ucap seorang tetangga di dekat klinik Bidan Yuni.

Pantauan di lokasi, hanya ada satu sepeda motor jenis matic terparkir di teras depan rumah sekaligus tempat praktik sang Bidan.

Dikabarkan sebelumnya, pasangan suami istri Randy Ginting dan Atikah sedang mencari keberadaan bayi ketiganya yang ditahan bidan karena tak mampu membayar biaya persalinan di RS Permata Ibu, Pinang, Kota Tangerang.