Pasca gempa, omzet toko kelontong di Aceh naik jadi Rp 10 juta
Merdeka.com - Hari keempat pasca gempa di dataran tinggi Gayo, sejumlah toko kelontong di Simpang Balek, Kecamatan Wip Pesam, Kabupaten Bener Meriah diserbu pembeli. Kebanyakan pembeli adalah sejumlah komunitas yang ingin mendistribusikan logistik untuk korban.
"Banyak laku sekarang seperti mie instan dan juga beras, rata-rata yang beli ingin beri bantuan," kata salah satu pedagang, Azizah kepada merdeka.com di Bener Meriah, Jumat (5/7).
Menurut Azizah, penjualan meningkat 2 hari setelah gempa. Biasanya total omzet Rp 5 juta per hari, tapi sekarang laku mencapai Rp 10 juta per hari. "Laku meningkat, tapi barang terbatas, karena memang stok terbatas, banyak pembeli yang tidak terlayani," ungkapnya.
Sementara itu, Koordinator Komunitas Pray for Gayo yang sedang berbelanja menjelaskan, memborong barang logistik untuk membawa ke lokasi pengungsi yang belum tersentuh bantuan.
"Benar memang, banyak barang yang sudah habis, tapi kami tetap berusaha mencari kebutuhan korban gempa," kata koordinator Pray For Gayo, Nurjannah.
Dia menambahkan, hal yang harus diberikan apresiasi, penjual kelontong tetap menjual barang dengan harga normal. "Meskipun permintaan meningkat, penjual tetap tidak menaikkan harga barang, ini patut diapresiasi," tukasnya.
Sementara itu, korban gempa di Desa Polu Aceh, Kecamatan Kute Panang, Aceh Tengah saat ini masih minim bantuan. Desa tersebut juga merupakan desa yang parah terkena imbas gempa.
"Desa kami 90 persen rumah rusak," kata Sekdes Syamsuddin.
Menurutnya, bantuan yang masuk ke desanya sangat minim. "Warga butuh beras, logistik dan juga makanan anak-anak lainnya," ungkapnya.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga Beras Melonjak Tajam, Daya Beli Petani Jadi Lebih Baik?
Pada Desember 2023, NTP Provinsi Sulawesi Tengah mengalami kenaikan tertinggi mencapai 2,22 persen dibandingkan NTP provinsi lainnya.
Baca SelengkapnyaFOTO: Harga Kebutuhan Pokok Melonjak di H-6 Jelang Idul Fitri
Sejumlah komoditas pangan rata-rata mengalami kenaikan harga menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaJual Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Apindo: Timbulkan Kegelisahan di Industri Tembakau
Sejumlah pedagang sembako juga menolak rencana pelarangan penjualan rokok eceran atau ketengan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Minta Warga Tak Panik, Kepala Daerah Ini Ungkap Penyebab Harga Bahan Pokok Naik di Pasaran
Meski harga mengalami kenaikan, Pj Wali Kota memastikan pasokan beras dan sembako masih aman.
Baca SelengkapnyaCukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaKunjungi Pedagang Pasar Angso Duo Jambi, Anies Janji Bereskan Harga Sembako Jika jadi Presiden
Anies menilai sejumlah komoditas bahan pokok memang meningkatkan. Dampaknya, pendapatan atau omzet pedagang turun.
Baca SelengkapnyaHarga Sejumlah Kebutuhan Pokok Naik, Pedagang dan Pembeli di Jawa Tengah Sama-sama Mengeluh
Kenaikan harga membuat penjual dan pembeli sama-sama merana
Baca SelengkapnyaHarga Pangan Sentuh Titik Termahal dalam 30 Tahun, Banyak Orang Amerika Tak Lagi Makan di Luar
Makanan yang mengalami kenaikan di antaranya daging sapi, hingga gula. Bahkan keduanya merupakan komoditas pokok.
Baca SelengkapnyaWarga Depok Teriak Harga Beras Naik Tinggi
Kondisi ini menyebabkan daya beli turun dan omzet berkurang.
Baca Selengkapnya