Pasca-Demo Ricuh, Sultan Pontianak Jamin Gangguan Keamanan Tak Terulang Lagi
Merdeka.com - Sultan Pontianak Syarif Machmuh Melvin Alkadrie menjamin gangguan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) seperti terjadi pada Rabu (22/5), di kawasan Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat tidak terulang kembali.
"Saya akan bertanggung jawab dan menjamin, situasi gangguan kamtibmas di Pontianak di wilayah Pontianak Timur, Rabu tidak akan terulang lagi," kata Syarif Mahmuch Melvin Alkadrie saat membacakan surat pernyataannya di Mapolda Kalbar di Pontianak seperti dikutip Antara, Kamis (23/5).
Dia juga menyatakan akan bertanggung jawab penuh terhadap keberadaaan masyarakat dalam wilayah Kesultanan Pontianak, untuk menjaga keamanan selalu kondusif, serta akan mengawasi aktivitas masyarakat saya dengan sebaik-baiknya.
Dia juga akan menjamin kamtibmas di Pontianak usai kerusuhan agar tercipta kamtibmas yang kondusif, sehingga aktivitas masyarakat Kota Pontianak tidak terganggu.
"Surat pernyataan ini saya buat tanpa paksaan dari pihak mana pun, apabila di kemudian hari tidak sesuai dengan pernyataan tersebut, maka sungguh dituntut sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku," katanya lagi.
Gubernur Kalbar Sutarmidji menyatakan, dikeluarkan para perusuh tersebut atas jaminan Sultan Pontianak yang dilengkapi dengan surat pernyataan berbagai pihak, intinya berjanji tidak mengulangi tindakan yang merugikan banyak pihak tersebut.
"Semua biaya pengobatan baik perusuh dan aparat penegak hukum yang dirawat di rumah sakit ditanggung oleh Pemprov Kalbar," katanya pula.
Kapolda Kalbar Irjen Didi Haryono menyatakan sebanyak 98 perusuh dari 203 orang yang diamankan oleh jajaran polda setempat dari hasil tes urine positif menggunakan narkoba jenis sabu-sabu.
"Selain itu, diamankan pula tiga perusuh yang juga kedapatan membawa narkoba," katanya pula.
Sebanyak 203 perusuh yang diamankan tersebut, 26 orang sedang dilakukan proses pendalaman, sebanyak 76 ditangani oleh Direskrimum Polda Kalbar, dan 16 orang di antaranya anak-anak.
"Hari ini sebanyak 203 orang itu kami kembalikan semuanya kepada orang tua masing-masing, dengan jaminan dari Gubernur Kalbar dan Sultan Pontianak, dengan maksud memberikan rasa aman, dan mereka berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut, dan apabila melakukannya lagi, maka langsung diproses hukum," ujarnya pula.
Data Polda Kalbar mencatat kericuhan pada Rabu (22/5) ada delapan anggota polisi yang mengalami luka-luka, dua di antaranya mengalami luka tembak di bagian kaki diduga menggunakan senjata rakitan, dan dua personel TNI yang juga mengalami luka akibat lemparan batu perusuh tersebut.
Dalam kejadian itu, Polda Kalbar menyita sejumlah alat bukti, di antaranya satu pucuk senjata rakitan laras pendek, senjata tajam berbagai jenis, bom molotov, batu dan lain-lain.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaPolisi Pastikan Kondisi Pelabuhan Sorong Kondusif Pascabentrok Anggota Brimob dengan TNI AL
Polda Papua Barat memastikan kondisi Pelabuhan Sorong telah kondusif pascabentrok antara prajurit TNI AL dengan personel Brimob Batalyon B, Minggu (14/4).
Baca SelengkapnyaGugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi
Jenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pria Mabuk yang Tenggelam Akhirnya Ditemukan 9 Km dari Lokasi Hilang, Kondisinya Mengenaskan
Korban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca Selengkapnya12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPenangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPotret Suasana Rumah Maxime Bouttier Pasca Kematian sang Ibundaya - Luna Maya Terekam Bagikan Kopi ke Pelayat.
Rumah Maxime Bouttier dipenuhi oleh pelayat yang menyampaikan duka cita atas kepergian Ibunda
Baca SelengkapnyaPolisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaFOTO: Ribuan Linmas Disiagakan untuk Amankan Pemilu 2024 di Aceh
Selain TNI dan Polri, pengamanan selama pemungutan suara Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang turut melibatkan ribuan anggota Linmas.
Baca SelengkapnyaKapolsek Mandau Basah-basahan Bawa Sembako ke Lokasi Banjir
Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi hampir di seluruh Provinsi Riau.
Baca Selengkapnya