Pasca baku tembak, warga mengaku tak kenal penghuni rumah

Merdeka.com - Aksi baku tembak antara petugas kepolisian dengan perampok membuat kaget warga di Desa Kedungwringin RT 05/RW 05 Kecamatan Patikraja Banyumas Jawa Tengah. Pasalnya, selama ini warga sekitar tidak mengetahui penghuni rumah nomor A-1 Perumahan Kencana Griya Asri Patikraja.

Seorang warga setempat Wahidin (40) mengemukakan, penghuni yang menempati rumah tersebut ada dua orang. Mereka menempati rumah tersebut sejak sebulan yang lalu sebelum puasa. "Kami tidak mengenal namanya dan bahkan tidak pernah bersosialisasi dengan warga sekitar," ujarnya saat ditemui di lokasi, Jumat (15/8).

Lebih jauh, ia mengatakan, penghuni rumah tersebut jarang keluar rumah. Sekali keluar rumah, jelasnya, orang tersebut hanya menuju warung yang tak jauh dari rumah tersebut. "Bahkan, penghuninya pulang sekitar pukul 23.00 WIB, saat kami ronda," ujarnya.

Ia mengemukakan, dari informasi yang dihimpunnya, penghuni tersebut termasuk dalam daftar pencarian orang. "Tadi saya berbincang dengan petugas, katanya mereka sudah dibuntuti dan diintai selama 10 hari. Katanya, mereka merupakan kawanan perampok yang nilainya sampai miliaran rupiah dari Jakarta dan Tegal," ujarnya.

Saat dikonfirmasi wartawan, Kepala Kepolisian Resor Banyumas Ajun Komisaris Besar Dwiyono mengatakan penyergapan dilakukan petugas dari Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Polres Kota Tegal. "Mereka terlibat kasus pencurian dengan pemberatan sesuai Pasal 365 KUHP dan saat ini masih dalam pengembangan," katanya.

Informasi yang dihimpun dari sumber di Kepolisian Daerah Jawa Tengah, enam orang itu merupakan kawanan perampok bersenjata api kelompok Palembang dan Lampung yang beraksi di Jabodetabek dan Kota Tegal.