Merdeka.com - Pasar Comboran, Malang dikenal sebagai tempat jual dan beli barang-barang second atau bekas pakai. Segala kebutuhan onderdil, baik motor, mobil atau alat rumah tangga bisa diperoleh di tempat tersebut.

Polresta Malang, Kamis (5/3) menggelar razia, menyisir barang-barang diduga hasil dari kejahatan. Puluhan personel gabungan menyisir kawasan Pasar Baru Timur, Comboran, Kota Malang. Begitu tiba di lokasi mereka langsung menyebar menyisir toko demi toko.

Barang bekas onderdil kendaraan bermotor menjadi sasaran. Polisi beberapa kali meminta ditunjukkan surat kelengkapan bukti kepemilikan onderdil. Razia digelar bertujuan mempersempit ruang gerak begal motor yang belakangan marak terjadi.

"Barang-barang hasil curian ditengarai beredar di pasar penjualan barang bekas. Operasi ini untuk mempersempit penjualan barang-barang hasil kejahatan," kata Kabag OPS Polres Kota Malang, Kompol Sunardi Riyono di lokasi, Rabu (5/3).

"Begal ada di mana-mana sekarang, jangan sampai mereka menjual hasil curian dengan gampang," tambahnya.

Dari hasil operasi polisi menyita puluhan mesin sepeda motor diduga dari hasil kejahatan. Ikut diamankan sebuah kerangka sepeda motor. Dua mesin tersebut nomor mesinnya sudah dihapus.

Namun demikian polisi hanya melakukan penyitaan tanpa memeriksa pelakunya. Barang-barang serupa yang disertai barang bukti tetap dibiarkan.

Salah seorang pemilik mesin mengaku menggosok nomor mesin dengan alat tertentu, namun dirinya membantah membeli dari hasil kejahatan. Dia mengaku barang tersebut didapatkan dari seseorang yang rumahnya kebakaran, sehingga motornya hangus terbakar.

"Saya belinya sudah begini, tidak kenal penjualnya, karena sisa dari kebakaran katanya," ungkap pria berinisial MZ itu.