Merdeka.com - Sebanyak 25 kios di Pasar Bawah Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat, terbakar Rabu (24/11) dini hari. Kebakaran ini merupakan yang ketiga kali sejak September 2021.

Puluhan lapak dan kios pedagang yang menjual barang harian, aksesori dan kebutuhan dapur itu diketahui terbakar sekitar pukul 00:45 WIB dini hari. "Ada sekitar 25 kios milik pedagang yang habis terbakar, informasi sementara api berasal dari tiga titik yang terbakar serentak, ini mencurigakan," kata Wali Kota Bukittinggi Erman Safar.

Dia menyayangkan kembali terjadinya musibah kebakaran dalam waktu berdekatan di Pasar Bawah Bukittinggi. "Kita sampaikan duka mendalam kepada seluruh korban, yaitu pedagang yang berjuang hidup sehari-harinya. Segera dilakukan relokasi yang dimulai dengan pendataan seluruh pedagang," ucap Erman .

Sekretaris Damkar Bukittinggi Susilo mengatakan, kebakaran yang terjadi persis berada di sisi jembatan gantung Pasar Bawah Kota Bukittinggi. "Kerugian awal diperkirakan sebesar Rp625 juta. Ada 12 unit armada yang melakukan proses pemadaman," jelasnya.

Unit pemadam yang melakukan pemadaman terdiri dari tiga unit Damkar Agam, satu unit Damkar Padang Panjang, satu unit Damkar Payakumbuh. Mereka memperkuat tujuh armada milik Pemkot Bukittinggi.

"Total personel 54 orang terdiri dari 22 orang dari Bukittinggi, 16 dari Agam, 10 dari Padang Panjang dan 6 dari Payakumbuh," jelas Susilo seperti dilansir Antara.

Saat ini tim Inafis melakukan olah TKP yang telah disegel pihak kepolisian. Berdasarkan keterangan sementara, satu orang diamankan polisi terkait kebakaran ini.

Sebelumnya, kebakaran Pasar Bawah telah terjadi dua kali dalam tahun ini. Kebakaran los maco terjadi pada Sabtu (11/9), kemudian kebakaran di Surau Gonjong Aur Tajungkang pada Selasa (16/11).