Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasangan remaja ini ngaku sudah dua kali mesum di mal Surabaya

Pasangan remaja ini ngaku sudah dua kali mesum di mal Surabaya Ilustrasi Razia Pasangan Mesum. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Penyidik Satreskrim Polrestabes Surabaya, Jawa Timur memeriksa dua pelaku aksi mesum di kamar ganti atau fitting room, Lotte Mart lantai B1 Pakuwon Mall Surabaya, Selasa (7/3). Kedua remaja belasan tahun berinisial WT (16) dan YW (15) itu, diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga mengatakan kedua remaja yang kepergok mesum di kamar ganti itu, merupakan pelajar SMA kelas X di salah satu sekolah di Surabaya. "Si cewek berinisial WT dan yang cowok berinisial YW. Keduanya masih pelajar SMA kelas X," kata Shinto.

Dalam pemeriksaan itu, keduanya didampingi orangtuanya masing-masing. "Hari ini mereka kita periksa dalam kapasitasnya sebagai saksi dalam aksi perbuatan mesum di kamar ganti yang sempat viral di medsos. Dalam pemeriksaan ini, orangtua keduanya belum bersikap, karena hanya membantu anaknya untuk memberi keterangan. Kondisi kedua anak ini masih shock," lanjutnya.

Dalam pemeriksaan itu, polisi menggunakan laporan model A, yaitu laporan dari hasil penyelidikan polisi, dengan merujuk pada Undang Undang (UU) RI Nomor 35/2014 atas perubahan UU Nomor 23/2002 tentang perlindungan anak. "Dalam pemeriksaan itu, keduan remaja ini mengaku sudah dua kali melakukan aksi mesum di tempat yang sama. Yang pertama dilakukan pada pertengahan Februari kemarin, dan yang kedua saat tertangkap basah oleh petugas mal," ungkap Shinto.

Modusnya, keduanya pura-pura mengambil (membeli) baju, lalu dicobanya di kamar ganti. "Sebenarnya, pada aksi pertama di bulan Febuari, yang cewek sudah tidak nyaman, karena merasa ada yang ngawasi. Sementara si cowok, karena merasa pada aksi pertama berhasil, mencobanya lagi di tempat yang sama," ungkap dia.

Aksi mesum ini, sebenarnya lanjutan dari aksi-aksi sebelumnya. "Hanya saja dilakukan di tempat berbeda. Dari pengakuannya, mereka sudah berkali-kali melakukannya di sekitar (luar) sekolah mereka," sambung perwira dua melati di pundak ini.

Sementara terkait penyelidikan video yang tersebar luas di media sosial hingga viral, Shinto mengatakan masih mendalaminya. "Kita juga menggunakan laporan model A, tentang Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) serta pornografi. Ini berbeda, meski tetap dalam satu rangkaian," tutur Shinto.

Shinto juga menegaskan, kasus ITE dan penyebaran pornografi ini masih sebatas laporan saja. Pihaknya akan melakukan olah TKP, mulai dengan mengambil dari kondisi pertama merekam, hingga menyebarkannya ke media sosial.

"Nantinya, dia (pelaku) akan kita panggil sebagai saksi untuk kasus mesumnya. Pun sebaliknya, dua remaja ini juga kita panggil sebagai saksi untuk kasus ITE dan pornografinya. Demikian juga untuk pihak manajemen malnya, mereka akan kita panggil untuk menjadi saksi di kasus mesumnya, juga kasus ITE dan pornografinya," tandasnya.

Sebelumnya, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih mendalami peredaran video mesum di kamar ganti, Lotte Mart lantai B1 Pakuwon Mall Surabaya. "Sekarang videonya sudah dicabut. Kalau kita mencarinya tidak akan ketemu. Kalau di youtube masih bisa kita temukan," kata Ruth Yeni.

Untuk saat ini, lanjut dia, pihaknya masih fokus pada siapa yang mengunggah video tersebut hingga viral di media sosial. "Karena ini masih tergolong anak-anak, usianya masih 15 tahun. Jadi saat ini kami lebih (menyelidiki) ke siapa pengunggah video ini di medsos. Kemungkinan kami akan menjeratnya dengan Undang-Undang ITE dalam kasus ini," terangnya.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Garang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi

Garang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi

Tiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil

Baca Selengkapnya
Pelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka

Pelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka

Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam

Baca Selengkapnya
Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja

Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja

Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Remaja Terlibat Perampokan dan Perkosaan di Musi Rawas Serahkan Diri, Ini Perannya saat Beraksi

Remaja Terlibat Perampokan dan Perkosaan di Musi Rawas Serahkan Diri, Ini Perannya saat Beraksi

Polisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Belasan Remaja Lompat ke Sungai di Brebes Hindari Tawuran, Tiga Orang Diduga Tenggelam Terbawa Arus

Belasan Remaja Lompat ke Sungai di Brebes Hindari Tawuran, Tiga Orang Diduga Tenggelam Terbawa Arus

Sebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.

Baca Selengkapnya
Punya Kantor Mewah di Surabaya, Santri Pengusaha Tambang yang Tak Pernah Tampil Perlente Ini Dikenal Dermawan

Punya Kantor Mewah di Surabaya, Santri Pengusaha Tambang yang Tak Pernah Tampil Perlente Ini Dikenal Dermawan

Setiap Jumat, ia bersedekah di Surabaya, Gresik, dan Situbondo

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman

Kisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.

Baca Selengkapnya
Enam Remaja di Jakarta Barat Terpaksa Rayakan Tahun Baru di Kantor Polisi

Enam Remaja di Jakarta Barat Terpaksa Rayakan Tahun Baru di Kantor Polisi

Enam remaja di Jakarta Barat rayakan tahun baru di kantor polisi

Baca Selengkapnya