Merdeka.com - Cerita cinta tak selamanya berakhir indah. Kadang pahit, bahkan tragis. Di beberapa tempat ditemui para pria keji yang tega membunuh kekasih sendiri.

Senin (20/8) dinihari kemarin, Emi Rensiana (37) asal Manggarai, Flores Barat, NTT, tewas setelah dipukul di bagian dada oleh kekasihnya, Jonatan Vikuza (27), karyawan toko buku. Pemukulan terjadi saat keduanya naik motor hingga Emi terjungkal dari motornya yang masih melaju kencang di Jalan Johar, Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu (19/8) malam.

Setelah semalam sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) PHC Pelabuhan Perak Surabaya, Emi menghembuskan nafas terakhirnya dalam penanganan tim dokter.

Karena meninggal dalam keadaan tidak wajar, pihak keluarga meminta korban diotopsi di Kamar Mayat (KM) RSUD dr Soetomo, Surabaya, Senin pagi dan baru selesai Senin malam.

Emi mengalami luka lebam di bagian dada, punggung, kepala, mulut dan gigi patah. "Usai kami bawa ke RSUD dr Soetomo, kami keluarga dari Flores sepakat melaporkan kejadiannya ke polisi," terang salah satu keluarga korban Dito Kabut di KM RSUD dr Soetomo.

Akhirnya, tersangka yang memacari korban sejak 2008 silam itu, dibawa ke Mapolrestabes Surabaya. Belakangan diketahui, Emi Rensiana menolak memberi uang Rp 10 juta kepada Jonatan yang berencana berangkat ke Malaysia. Dia pun dijungkalkan dari motor hingga tewas.

Sebelumnya, di Bojonegoro dan Kabupaten Tangerang pria tega menghabisi nyawa kekasihnya secara sadis. Mereka seakan melupakan masa-masa indah saat berpacaran.

Pembunuhan keji terhadap kekasih terjadi pada 11 April di desa Ngampel, Kecamatan Kapas, Bojonegoro, Jawa Timur. Siti Aisyah (23) yang sedang hamil dua bulan dihabisi oleh kekasihnya, Yh alias Hb alias Dd (21) dengan memberi minum racun lalu membakarnya.

YH lepas kendali ketika mengetahui kekasihnya tengah hamil. Diduga sebelum dihabisi Siti sempat berhubungan badan dengan kekasihnya.

"Korban pingsan setelah minum, pelaku kemudian menyeret korban ke tempat sampah, dan membakar korban," kata Kapolres Bojonegoro, AKBP Rakhmat Setyadi.

Setelah lima hari mayat Siti baru ditemukan. Sebelum dibunuh, Siti bersama kekasihnya sempat mengambil uang di ATM untuk belanja. Tersangka Yh alias Hb alias Dd (21) ditangkap 25 April lalu.

Sebelumnya, kasus wanita dibunuh pacarnya terjadi di Kampung Garedog RT1/5 Desa Rancabuaya Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang. Mayat Izzun Nahdiiyah (24), Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah itu ditemukan di Jalan Ciangir, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Sabtu (7/4).

Pelakunya adalah kekasihnya Muhammad Soleh alias Oleng (33). Soleh tega menggorok Izzun hanya lantaran kecewa laptop yang dipinjamnya ditagih. Lebih tragis Izzun juga diperkosa secara bergiliran sebelum dibunuh.

Saat melakukan aksi biadabnya, Soleh mengajak lima rekannya OR, EN, JS, CS dan NJ. Tersangka EN, CS dan NJ secara bergiliran menyetubuhi Izzun.

Polisi bertindak cepat menangkap para pelaku. Enam tersangka kini mendekam di sel tahanan Polres Metro Kabupaten Tangerang. Polisi menjeratnya dengan pasal pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati.