Para pemimpin APEC bahas kondisi perekonomian terkini
Merdeka.com - Sejumlah kepala negara anggota forum Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) berkumpul di Hotel Sofitel, Nusa Dua, Bali. Mereka melakukan dialog dalam kegiatan APEC Economic Leaders Meeting (AELM).
Pertemuan yang dilakukan 20 kepala negara ini untuk membahas kondisi perekonomian global. Dalam pertemuan itu, para pemimpin juga akan membahas perkembangan Bogor Goals. Sebab, sejak ditandatangani pada 1994 lalu belum ada kemajuan yang signifikan mengenai perdagangan bebas.
Tak hanya itu, kesepakatan yang dilakukan saat KTT APEC tahun lalu di Vladivostok, Rusia juga akan dibahas kembali. Pada pertemuan itu, para pemimpin setuju membentuk poin-poin untuk memajukan liberalisasi.
Dalam pertemuan ini, para pemimpin akan mendengarkan secara langsung hasil pembahasan pada CEO Summit yang diwakili Ketua Panitia Wisnu Wardhana.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut pengertian APEC lengkap dengan tujuan dan peranannya bagi Indonesia beserta kawasan.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan Jokowi dalam agenda 2 Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perayaan 50 Tahun Hubungan Persahabatan dan kerja sama ASEAN-Jepang.
Baca SelengkapnyaKeduanya membahas tentang situasi dan kondisi dunia saat ini, termasuk kepada masalah ekonomi dan keamanan negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Debat ketiga capres bertema pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik luar negeri.
Baca SelengkapnyaTema besar debat calon wakil presiden malam ini, Jumat (22/12) yakni 'Perekonomian Indonesia'.
Baca SelengkapnyaMendekati hari debat ketiga, Ganjar akan lebih banyak beristirahat
Baca SelengkapnyaJokowi sudah lebih dari lima tahun tak melakukan kunjungan ke tiga negara tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mempunyai catatan jelang debat ketiga calon presiden-calon wakil presiden pada 7 Januari 2024.
Baca Selengkapnya