Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Para orangtua ini tega bakar anak sendiri

Para orangtua ini tega bakar anak sendiri Ilustrasi. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Perilaku orangtua kelewat batas hingga membakar anak sendiri, benar-benar terjadi di dunia nyata. Mereka dengan tega menyiksa buah hati yang seharusnya disayang.

Banyak alasan seolah menjadi pembenaran bagi mereka melakukan penganiayaan tersebut.

Tetapi bagaimana pun juga, alasan mereka tidak dibenarkan.

Berikut kasus para orangtua membakar anaknya sendiri:

Membakar bayi dalam tumpukan sampah

Kejahatan orangtua terhadap anak dilakukan orangtua berinisial ST (46) dan R (35). Keduanya tega membakar buah hatinya yang masih bayi di bawah underpass Tol Wiyoto Wiyono di Jalan DI Panjaitan, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (2/3).Peristiwa ini bermula pada Jumat pagi 27 Februari. R yang diketahui tengah hamil besar tiba-tiba melahirkan di dekat sebuah tumpukan sampah yang biasanya dijadikan tempat tinggal oleh pasangan ini.Pasangan suami istri ini tidak mempunyai pekerjaan tetap. ST bekerja sebagai pemulung dan sesekali menjual buah keliling, sementara istrinya, R adalah ibu rumah tangga."Bayi itu tiba-tiba dilahirkan begitu saja, dan jatuh ke bawah (tanah)," kata Kapolsek Metro Jatinegara Kompol Dasril.Kapolsek melanjutkan, R yang mengetahui anaknya lahir dalam kondisi meninggal kemudian menaruhnya dalam kardus. Dia kemudian membawa kardus itu ke tumpukan sampah.Beberapa hari kemudian, pasangan yang tidak punya tempat tinggal tetap ini akhirnya kembali ke lokasi tumpukan sampah, Minggu 1 Maret, sekira pukul 19.00 WIB. Tujuannya untuk beristirahat malam di dekat lokasi sampah itu.Ketika hendak istirahat, ST mengambil korek api dan membakar tumpukan sampah tersebut."Dia maksudnya bakar sampah supaya tidak ada nyamuk. Ketika itu, bayi yang diletakkan dalam kardus sudah tidak terlihat di tumpukan sampah. Jadi, dia bakar saja sampah yang ada di situ," ujar Kapolsek.Kapolsek mengatakan, bayi yang sudah meninggal ketika dilahirkan sebelumnya itu akhirnya ikut terbakar.Selanjutnya seorang bocah, Zidan (14) yang pulang bermain dengan temannya melintas di jalan itu.Zidan mencium bau tak sedap dari lokasi tumpukan sampah. Zidan melaporkan ke petugas sekuriti sebuah pabrik. Setelah dicek dan mendapati bayi manusia terbakar, petugas sekuriti melaporkannya ke kepolisian.

Siswi SMA membakar bayi

Warga Gunung Putri, Kabupaten Bogor digegerkan dengan temuan mayat bayi berusia tiga hari dalam kondisi terbakar di tempat sampah di Kampung Gunung Putri RT 5 RW 9, Desa Gunungputri, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Selasa (7/10/2014).Bayi tersebut dilahirkan oleh siswi SMA berinisial N (18). Kapolsek Gunung Putri, Kompol Edwin Affandi saat itu mengatakan usai penemuan bayi tersebut, pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan bukti-bukti serta memeriksa beberapa saksi."Saat kami lakukan pemeriksaan ternyata benar pemilik bayi yang ditemukan terbakar adalah N," terangnya.Dia menuturkan saat didatangi ke rumahnya, N dalam kondisi pingsan. Diduga karena menahan rasa sakit usai melahirkan. N akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.Tersangka dijerat pasal 341 dan pasal 342 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang menghilangkan nyawa seseorang dengan sengaja dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

Bakar anak hanya karena kesal

Helen (36) warga Kecamatan Bengkong, Kota Batam, Kepri, tega membakar anaknya hingga menderita luka bakar yang cukup parah. Ibu itu nekat membakar Natasya diduga kesal lantaran bocah yang masih berusia 11 tahun tersebut menolak membersihkan rumah."Ada kejadian penganiayaan terhadap anak, KDRT lah. Nggak mau bersihin rumah, mungkin bikin ibunya kesal anaknya dipukul, akhirnya dibakar," kata Kapolsek Bengkong AKP Syamsurizal kepada merdeka.com, Selasa (22/12).Peristiwa nahas itu terjadi pada Sabtu malam (19/12). Saat itu, Natasya baru saja pulang berenang. Sesampainya di rumah yang beralamat di Bengkong Palapa Swadaya II Blok II nomor 5, Bengkong, Natasya diminta Helen untuk membersihkan rumah. Namun Natasya menolak karena lelah usai pergi berenang.Akhirnya, emosi Helen pun tak terbendung lantaran perintahnya ditolak. Dia kemudian mengambil minyak tanah dan menyiramkannya ke tubuh Natasya. Tanpa basa basi dia langsung membakar anaknya tersebut.Beruntung dia masih bisa selamat karena api yang berkobar tidak menghanguskan sekujur tubuhnya. "Sedikit rambut aja yang terbakar," lanjut Syamsurizal.Alasan lain Helen melakukan penganiayaan terhadap anaknya karena ingin mendidik."Tujuannya mungkin ingin mendidik anak, cuma kan setiap orangtua beda-beda dalam mendidik," ujarnya.Atas perbuatannya, kini Helen diamankan di Polsek Bengkong. "Kita amankan di Polsek Bengkong," katanya.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Semoga Kelak Menjadi Anak Sukses, Momen Siswa Bawa Bekal Nasi dari Rumah Bikin Haru 'Gak ada Uang untuk Jajan'

Semoga Kelak Menjadi Anak Sukses, Momen Siswa Bawa Bekal Nasi dari Rumah Bikin Haru 'Gak ada Uang untuk Jajan'

Di tengah teman-temannya yang berlomba membeli jajanan, siswa ini harus duduk sendirian menikmati bekal nasi yang dibawanya.

Baca Selengkapnya
Kapan Anak Perlu Mulai Dibiasakan Tidur Sendiri dan Bagaimana Memulainya?

Kapan Anak Perlu Mulai Dibiasakan Tidur Sendiri dan Bagaimana Memulainya?

Membiasakan bayi tidur sendiri bisa dilakukan mulai usia 3 bulan dengan berbagai cara.

Baca Selengkapnya
10 Hal yang Harus Bisa Dilakukan Anak Sebelum Mulai Bersekolah

10 Hal yang Harus Bisa Dilakukan Anak Sebelum Mulai Bersekolah

Sebelum mulai bersekolah ada hal yang harus dipersiapkan orangtua agar bisa dilakukan anak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
6 Penyebab Bayi Menangis yang Perlu Dikenali Orangtua, Ketahui Cara Membedakannya

6 Penyebab Bayi Menangis yang Perlu Dikenali Orangtua, Ketahui Cara Membedakannya

Tangisan yang dikeluarkan oleh bayi memiliki berbagai tanda yang berbeda. Kenali enam penyebab tangisan dari bayi yang biasanya ditunjukkan.

Baca Selengkapnya
9 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Menggendong Bayi Baru Lahir demi Keamanan dan Kenyamanan

9 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Menggendong Bayi Baru Lahir demi Keamanan dan Kenyamanan

Menggendong bayi baru lahir membutuhkan perhatian ekstra agar bayi tetap aman dan nyaman di dalam pelukan.

Baca Selengkapnya
Apakah Anak Bayi Kita Tidur Terlalu Lama? Ini Cara Mengetahuinya

Apakah Anak Bayi Kita Tidur Terlalu Lama? Ini Cara Mengetahuinya

Bayi yang baru lahir cenderung tidur dalam waktu yang cukup lama.

Baca Selengkapnya
Tanda Anak Cerdas dan Ber-IQ Tinggi yang Tampak dari Lahir Hingga Usia 10 Tahun

Tanda Anak Cerdas dan Ber-IQ Tinggi yang Tampak dari Lahir Hingga Usia 10 Tahun

Pada tiap pertambahan usia, terdapat tanda kecerdasan yang tampak pada bayi di tiap tahapan usia.

Baca Selengkapnya
Penyebab Anak Suka Memukul, Perlu Diwaspadai dan Dihindari Orangtua

Penyebab Anak Suka Memukul, Perlu Diwaspadai dan Dihindari Orangtua

Kebiasaan memukul merupakan suatu hal yang kerap dilakukan anak. Hal ini perlu diperhatikan dan dihindari oleh orangtua.

Baca Selengkapnya
Kembali Diperiksa Kasus Pemerasan, SYL Bakal Dikonfrontir dengan Eks Anak Buah Firli Bahuri

Kembali Diperiksa Kasus Pemerasan, SYL Bakal Dikonfrontir dengan Eks Anak Buah Firli Bahuri

Kembalinya SYL diperiksa, diketahui merupakan lanjutan dari pemeriksaan yang sudah dilakukan penyidik pada Kamis (11/1) kemarin.

Baca Selengkapnya