Para Kajati curhat ke Jokowi mahalnya biaya penanganan kasus
Merdeka.com - Presiden Jokowi mengaku banyak membicarakan manajemen organisasi yang berada di Kejaksaan Agung dengan para Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) dan Jaksa Agung Prasetyo dalam pertemuan di Istana Bogor. Jokowi mengaku meminta para Kajati untuk mencurahkan permasalahan yang ada di lapangan yang kerap ditemui mereka.
"Kita kan konsolidasi atau manajemen organisasi yang berada di kejagung, level kejati. Agar apa? masalah-masalah yang ada di lapangan, yang ada di provinsi yang berkaitan dengan hukum," ujarnya di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (28/11).
Menurut Jokowi, para Kajati banyak menyampaikan permasalahan penanganan kasus narkoba, korupsi, masalah kekayaan alam. Dari sana, kata Jokowi, ditemukan permasalahan biaya penanganan perkara yang tinggi di Kejati Papua dan Maluku.
"Untuk mendatangkan saksi dari sebuah pulau ke kota/provinsi, harus naik boat 2 hari. Harus naik pesawat yang di Papua. Ini adalah sebuah hal yang di Jakarta enggak terbayangkan. Tapi kalau tadi bertemu dengan Kajati, bisa kelihatan semuanya," ujarnya.
Untuk itu, Jokowi akan mempertimbangkan biaya penanganan perkara dinaikkan untuk Kejati Papua dan Maluku. "Oleh karena itu yang di sana untuk biaya penanganan perkara harus dinaikkan, itu kira-kira," ujarnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca SelengkapnyaJokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana
Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaOrang Berobat Tidak Dipungut Biaya, Jokowi: Kita Bersyukur Ada KIS
Jokowi memastikan JKN-KIS dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk semua jenis penyakit
Baca SelengkapnyaJokowi Ngaku Sering Diajak Kaesang Keliling Daerah
Kemudian, Jokowi bicara mengenai ketentuan Undang-undang Pemilu yang lagi ramai baru baru ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Kucurkan Bantuan Pangan: Hampir Semua Negara Gagal Panen, Harga Beras Naik
Jokowi selalu menekankan kepada para petani agar meningkatkan produktivitas padi.
Baca Selengkapnya