Merdeka.com - Sungguh tidak disangka seorang bapak yang seharusnya menjadi pelindung bagi anak-anaknya justru merenggut kehormatan anak kandung sendiri. Sungguh biadab.

Seperti aksi Abu Amar, seorang dukun yang membuka praktik di daerah Slipi. Dia tega memperkosa tiga anak kandungnya sendiri.

Aksi bejat Amar terungkap setelah diungkap oleh Antok (30), anak kandungnya sendiri dari istri pertamanya. Abu yang sudah memiliki lima istri itu langsung dilaporkan ke Polda Metro Jaya.

Kisah bapak memperkosa anak kandung sendiri memang sudah sering terjadi. Beberapa kasus seorang bapak memperkosa anak kandung juga terjadi di beberapa daerah.

Adalah Syamsul Bahri alias Jefri Mangka alias Cunk. Bapak berusia 43 tahun ini harus berurusan dengan kepolisian karena memperkosa anak kandung sendiri. Warga Jalan Toddopuli III, Kecamatan Panakukang Makassar melakukan aksi bejatnya setelah setahun diceraikan oleh istrinya. Polisi berhasil menangkap pelaku di rumahnya setelah mendapat laporan dari korban berinisial GSM (27).

Syamsul pertama kali melakukan aksinya pada Februari lalu. Bahkan jika sang anak menolak diajak berhubungan badan, anaknya langsung dianiaya. Karena tidak tahan dengan perlakuan pelaku, korban akhirnya memberanikan diri melapor ke polisi.

Tidak hanya Syamsul, di Bangka Selatan juga pernah ada kejadian sama. Seorang istri berinisial Rs (35) warga Toboali melaporkan suaminya berinisial Jn (46) karena memperkosa anak kandungnya.

Saat terbongkar, anaknya sudah berusia 14 tahun. Kejadian pemerkosaan itu terjadi pada tahun 2008 lalu. Saat itu korban masih duduk di bangku kelas 5 SD.

Dan yang paling bikin geger adalah terjadi di Lampung. Seorang ayah berinisial S memperkosa anak kandungnya berusia 14 tahun. S memperkosa pertama kali pada tahun 2009. Selam setahun, S memperkosa anaknya itu hingga tujuh kali.

Akibat perbuatannya, anaknya hamil dan melahirkan seorang anak perempuan. Tapi bayi itu tidak berumur panjang dan hanya bertahan satu tahun.

Karena tidak ketahuan, S kembali melakukan aksi bejatnya pada Agustus 2011. Aksinya ini juga dilakukan di rumah sendiri. Bahkan, anaknya kembali mengandung.

Tapi, aksi untuk kali kedua ini terbongkar. S akhirnya dihukum majelis hakim selama 15 tahun penjara dan denda 300 juta subsidair 6 bulan.