Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Panwaslu Dumai dalami laporan dugaan politik uang

Panwaslu Dumai dalami laporan dugaan politik uang Spanduk serangan fajar. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) kota Dumai terus mendalami dugaan pelanggaran pemilu yang dilakukan seorang oknum ketua kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di salah satu TPS Kelurahan Teluk Binjai, Dumai Timur.

Menurut Divisi Hukum dan Penindakan Panwaslu Dumai, Yossi Rinaldi seperti dilansir dari Antara, Selasa (15/4), pihaknya telah memintai kesaksian tiga orang terkait laporan dugaan politik uang pada hari pemungutan suara, Rabu 9 April 2014.

"Tiga saksi sudah kita mintai keterangan sebagai tindak lanjut dugaan pelanggaran pemilu yaitu dua saksi pelapor dan satu saksi terlapor," katanya.

Dia menjelaskan, saksi terlapor yang diduga menyuap masyarakat pemilih untuk memilih salah seorang calon anggota legislatif (caleg) merupakan oknum Ketua Rukun Tetangga setempat berinisial AR.

"Dugaan ini masih akan kita telaah dan diproses ke ranah selanjutnya," ujar dia.

Pihaknya sejauh ini belum dapat menyimpulkan perkara dugaan politik uang tersebut karena masih memproses laporan dan berkoordinasi dengan kepolisian serta kejaksaan dalam tim penegak hukum terpadu (Gakkumdu) Dumai.

Menurut beliau, dari keterangan saksi bahwa upaya pemberian sejumlah uang kepada masyarakat pemilih tersebut dilakukan AR ketika hendak menyerahkan formulir C6 atau undangan bagi warga di lingkungan setempat.

Seperti diketahui sebelumnya, Panwaslu Dumai menerima laporan resmi dari warga terkait hal ini pada Rabu 9 April 2014 sekitar pukul 11.00 WIB dengan membuat pengisian pengaduan secara tertulis sesuai syarat formil dan materil yang disyaratkan.

"Laporan warga ini sudah diproses di bagian divisi hukum dan penindakan Panwas, dan kita berharap dukungan masyarakat jika melihat ada kecurangan pemilu segera laporkan ke pihak berwenang," Ujar Indra Effendi, selaku Ketua Panwas Dumai.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Tangani 21 Kasus Pidana Pemilu Se-Indonesia, 6 di Antaranya Politik Uang

Polisi Tangani 21 Kasus Pidana Pemilu Se-Indonesia, 6 di Antaranya Politik Uang

Sebanyak 21 dugaan tindak pidana Pemilu di seluruh Indonesia dilimpahkan ke Polri. Kasus itu merupakan bagian dari 114 laporan yang diterima Bawaslu.

Baca Selengkapnya
Berkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar

Berkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar

Berkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar

Baca Selengkapnya
Bawaslu Malang Selidiki Dugaan Praktik Politik Uang Jelang Pemilu

Bawaslu Malang Selidiki Dugaan Praktik Politik Uang Jelang Pemilu

Bahwa terduga mengaku rutin membagikan uang kepada masyarakat setempat terutama saat Jumat Legi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dua Caleg Demokrat Dilaporkan Dugaan Politik Uang ke Bawaslu, Masuk Tahap Ajudikasi

Dua Caleg Demokrat Dilaporkan Dugaan Politik Uang ke Bawaslu, Masuk Tahap Ajudikasi

Dugaan pelanggaran pidana Pemilu saat ini telah masuk tahap ajudikasi atau sidang pemeriksaan seluruh pihak berperkara

Baca Selengkapnya
Mau Memberi HP dan Uang ke Pendukung, Ganjar Pranowo Tanya Panwaslu

Mau Memberi HP dan Uang ke Pendukung, Ganjar Pranowo Tanya Panwaslu

Rencana pemberian bantuan tersebut akhirnya diurungkan lantaran bisa dianggap sebagai politik uang.

Baca Selengkapnya
Pemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya

Pemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya

Pemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan di Pemilu 2024, Ganjar: Ini Peringatan untuk Semua

PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan di Pemilu 2024, Ganjar: Ini Peringatan untuk Semua

PPATK menemukan transaksi mencurigakan untuk pembiayaan Pemilu 2024. Transaksi ini diduga mengalir ke sejumlah partai politik.

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka Politik Uang, Ini Respons Caleg DPR RI dari Partai Demokrat

Jadi Tersangka Politik Uang, Ini Respons Caleg DPR RI dari Partai Demokrat

Caleg DPR RI dari Partai Demokrat, Syarifuddin Dg Punna buka suara setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya
Transaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan

Transaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan

Ternyata, dana ini tidak mengalami pergerakan yang signifikan, namun terjadi perputaran dana hingga mencapai triliunan rupiah

Baca Selengkapnya