Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengendarai motor milik salah satu tukang ojek yang sedang mangkal di sekitar Jalan Pos Duri, Jakarta Pusat. Hal ini dilakukan Djarot untuk bisa melihat permukiman warga yang berada di bantaran Kali Tanjung Selor, Jakarta Pusat.

Dalam pantauannya, Djarot yang mengendarai motor Jupiter MX berpelat nomor polisi B 3953 BZR juga memboncengkan Lurah Duri Pulo, Fauzi.

Setelah sampai di bantaran Kali Tanjung Selor, Jakarta Pusat Djarot melihat pemukiman warga yang sangat memprihatinkan. Bahkan sampah menumpuk di bantaran kali Tanjung Selor, Jakarta Pusat.

Sebelumnya Djarot melakukan kerja bakti bersama warga kelurahan Duri Pulo di Jalan Pos Duri. Jalan tersebut merupakan bekas pemukiman warga yang sudah mengungsi ke kampung halamannya dan rumah susun.

Djarot menginstruksikan kepada pemerintah kota Jakarta Pusat untuk bergotong royong menjaga di lingkungannya agar selalu bersih.

"Saya sudah bilang sama pak wali, camat dan lurah untuk menjaga dengan gotong royong. Jakarta milik kita semua, kalau kita membersihkan sungai, sudah normalisasi, seminggu harus selesai, jalan harus bersih," ujarnya.

Menurut Djarot, bila Jalan Pos Duri dan sungai selalu bersih, maka bisa digunakan warga untuk Car Free Day setiap akhir pekannya. Oleh sebab itu, ia meminta warga untuk selalu membersihkan lingkungan kelurahan Duri Pulo.

"Kan kita bisa Car Free Day di sini, bisa senam. Tapi janji kalinya harus bersih, kotoran harus diangkat semua agar udara yang dihirup enak," jelasnya.

Ia juga berjanji kepada seluruh warga kelurahan Duri Pulo akan ikut Car Free Day di Jalan Pos Duri.

"Nanti kalau kali dan sungai ini bersih saya ikut car free day di sini. Tapi janji di sini harus bersih dan saya kasih penghargaan ke camat, lurah, pak wali yang bermusyawarah dengan baik karena penertiban ini baik dengan damai," terangnya.