Pantau pencemaran udara saat kemarau, Pemprov Sumsel pasang AQMS
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam waktu dekat akan memasang alat pemantau kualitas udara (Air Quality Monitoring System/AQMS). Alat bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) itu nantinya dipasang di tengah Kota Palembang.
Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sumsel, Lukitariati mengatakan, alat itu sangat penting buat memantau indeks standar pencemaran udara (ISPU) saat kemarau. Sebab pada cuaca terik rentan terjadi kebakaran hutan dan lahan, berakibat kabut asap. Alat ini berfungsi membantu memantau kualitas udara secara real time dengan akurasi dan presisi yang tinggi.
"Sumsel salah satu daerah yang dibantu AQMS oleh KLHK untuk memantau pencemaran udara," kata Lukitariati, Rabu (23/3).
Dikatakan Lukitariati, alat itu rencananya akan dipasang di Simpang Lima DPRD Sumsel, tepatnya di Jalan POM IX, Palembang. Lokasi ini dinilai cukup strategis sehingga masyarakat umum mengetahui kualitas udara.
"Dalam waktu dekat segera kita pasang. Orang bisa tahu apakah udara di Palembang cukup baik atau tidak," ujar Lukitariati.
Selain itu, kata Lukitariati, alat ini juga sebagai acuan dalam pengambilan keputusan pemerintah daerah. Jika pencemaran udara sudah dalam tingkat berbahaya, pihaknya bisa melakukan upaya antisipasi buat menjaga tidak timbul dampak lebih fatal.
"Asap tahun lalu jadi pelajaran kita untuk lebih mengantisipasi hal yang terjadi. Masyarakat juga bisa dapat dengan cepat informasi kualitas udara," tutup Lukitariati.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak
Kerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.
Baca SelengkapnyaPos Pantau Pintu Air Palmerah Ambruk Jatuh ke Sungai, Ini Dugaan Penyebabnya
Tembok pos pantau pintu air penyaringan Palmerah, Jakarta Barat ambruk akibat hujan deras
Baca SelengkapnyaMengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak
Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Petugas Kebersihan Buang Sampah ke Kali Lalu Diambil Lagi Pakai Excavator ke Truk
DKI menindak tegas oknum petugas UPS Badan Air yang dengan sengaja membuang sampah ke bantaran kali.
Baca Selengkapnya12 Petugas Penyelenggara Pemilu di Sumbar Meninggal Dunia dan 50 Lainnya Sakit
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) mencatat 12 petugas Pemilu Sumbar meninggal dunia dan 50 orang jatuh sakit pada pelaksanaan Pemilu.
Baca SelengkapnyaPemprov Kaltim Kerahkan 17 Ribu Pasukan BKO Demi Amankan Pemilu 2024
Upaya itu dilakukan demi mengamankan penyelenggaraan pesta demokrasi di Benua Etam.
Baca SelengkapnyaBeda Gaji PNS dan PNS 'Part Time', Lebih Besar Mana?
Mana lebih besar antara gaji PNS dan gaji PPPK atau biasa disebut PNS 'part time'
Baca SelengkapnyaKPU Sumsel Catat 6 Petugas Pemilu dan 1 Linmas Wafat, 1 Pengawas TPS Meninggal Dunia
Semua petugas pemilu meninggal disebabkan kelelahan saat proses berlangsung
Baca SelengkapnyaPenampakan Gurun Pasir Disulap jadi Sawah, Padi Tumbuh Subur Dikelola Warganya
Bagaimana jadinya jika sawah atau ladang justru berada di atas gurun pasir?
Baca SelengkapnyaPenampakan Hewan Keramat Penjaga Mata Air di Maluku, Posturnya Raksasa
Di Maluku, ada sebuah hewan yang sudah hidup berdampingan dengan warga selama ratusan tahun lamanya.
Baca Selengkapnya