Pantau di udara, Wakapolda Sumsel kaget puluhan hektar hutan gundul
Merdeka.com - Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Syaiful Zachri dibuat kaget menyaksikan puluhan hektar hutan lindung rusak parah. Temuan itu berdasarkan hasil pantauan udara yang dilakukannya di kawasan hutan lindung Bayung Lencir Musi Banyuasin, Sumsel, Rabu (11/3).
Dikatakan, pihaknya sengaja menyisir kondisi hutan lindung secara langsung menggunakan helikopter setelah mendapat laporan banyaknya illegal logging di daerah itu. Hasilnya, sangat mencengangkan. Puluhan hektar hutan yang seharusnya tidak boleh ditebang menjadi rusak bahkan sudah gundul.
"Pengamatan dari udara, banyak sekali hutan lindung yang gundul, sudah rusak. Mungkin ada puluhan hektar," ungkap Syaiful, Rabu (11/3).
Diduga, usai melakukan penebangan para pelaku illegal logging membuat jalur-jalur di darat dan dibawa dengan menggunakan kapal melalui jalur sungai yang berada di kawasan hutan tersebut.
"Jaraknya sangat jauh dari pemukiman penduduk. Perjalanan darat bisa ditempuh dengan waktu empat jam lebih. Mereka leluasa merambah hutan," kata dia.
Dia memperkirakan, masih banyak lagi hutan lindung di Sumsel yang kondisinya bernasib sama. Sebab, sejauh ini baru kawasan Bayung Lincir yang dipantau secara langsung. "Akan kita sisir lagi hutan-hutan lain," kata dia.
Ditegaskannya, polisi akan berupaya menangkap perambah liar hutan lindung dengan menurunkan personel yang masuk dalam tim kejar. Tim ini berasal dari Dinas Kehutanan dan unsur TNI. "Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita dapat mengungkap para pelaku," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu
Airnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas
Baca SelengkapnyaKarhutla Mulai Marak di Sumsel, Puluhan Hektare Lahan Terbakar dalam Sehari
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.
Baca SelengkapnyaTiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaWakapolda Riau Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Rohul
Saat ini, posko banjir telah didirikan di dua lokasi yaitu Rambah dan Kunto Darussalam.
Baca SelengkapnyaWakapolda Banten Kaget dengan Orang Sipil Ini yang Selalu Tahu Kegiatan Polisi 'Di mana Ada Pengamanan Disitu Ada Kang Asep'
Berikut momen Wakapolda Banten bertemu orang sipil yang selalu tahu kegiatan polisi.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Mahfud Tajam Kutip Jokowi Soal Penggundulan Hutan RI Tertinggi, Cak Imin Beri Jawaban Keras
Cak Imin menyinggung pemerintah soal penggundulan hutan dan program pangan yang tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaMenguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia
Industri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.
Baca Selengkapnya