Panjat tembok dengan gulungan tikar, 2 napi Cab Rutan Riau kabur

Merdeka.com - Dua orang tahanan berhasil kabur dari Cabang Rumah Tahanan (Cab Rutan) Teluk Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau di hari pertama pelaksanaan pacu jalur iven nasional.

"Ya, dua orang tahanan Cabang Rutan Teluk Kuantan melarikan diri, pihak jajaran Polres Kuansing berusaha memburunya, namun belum berhasil," kata Kepala kepolisian Resort Kabupaten Kuantan Singingi AKBP Bayuaji Irawan S.IK di Teluk Kuantan, seperti dikutip Antara, Jumat (22/8).

Ia mengatakan, identitas dua tahanan yang berhasil kabur tersebut masing-masing Gusti Permana bin Armen (39) asal Bukit Tinggi Provinsi Sumatera Barat tahun 1975 yang bekerja sebagai sopir dengan alamat tempat tinggal Jalan M . Nazir Datuk Pamuncak Padang Timur.

Sedangkan yang kedua Pebrian Tanjung bin Darius (38) asal Jambi dengan alamat Kelurahan Sulahana Jambi, kedua tahan tersebut terus diburu agar bisa di tangkap kembali untuk menjalani hukuman.

"Kami akan upayakan secara optimal untuk meringkusnya, namun sebagai polisi membantu pihak terkait," katanya.

Menurut dia, kronologis kaburnya kedua tahanan tersebut pada pukul 16.00 atau pukul 4 sore saat pacu jalur hari pertama sedang marak-maraknya di tepian Narosa Teluk Kuantan yang diduga tahanan dengan memanjat dinding dibantu dengan gulungan tikar.

Setelah berhasil memanjat ke atas dinding dan melewati kawat berduri mereka lalu meloncat keluar dan kabur, sampai saat ini belum diketahui kemana mereka bersembunyi.

"Lolosnya tahanan tersebut diketahui petugas Cab Rutan Teluk Kuantan Adli Syarif setelah melakukan inspeksi ke sel tahanan sekitar pukul 16.30 atau pukul 4.30 sore," pungkasnya.

Kedua tahanan yang kabur merupakan tahanan hakim dengan putusan lima tahun penjara namun belum dieksekusi pihak kejaksaan, untuk itu pihak Polisi juga meminta agar warga memberi tahu kepada petugas jika mengetahui keberadaan kedua tahanan tersebut berada.

Jajaran Rumah Tahanan Teluk Kuantan dikonfirmasi melalui Anom K, Amd.Ip.SH mengatakan, untuk saat ini belum bisa memberikan keterangan terkait kaburnya tahanan tersebut, bahkan lewat teleponnya juga mengatakan dari mana mengetahui ada tahanan yang kabur seolah ingin menutupi persoalan tersebut.

"Anda tahu kabur tahanan dari mana?" katanya setengah bertanya.