Panglima TNI yakin anggotanya pengguna narkoba, bukan pengedar
Merdeka.com - Aparat kepolisian berhasil menangkap seorang anggota TNI yang diduga menjadi pengguna narkoba di sebuah hotel kawasan Jakarta Utara. Namun, dari laporan yang diterima Mabes TNI, pelaku merupakan pengguna, bukan pengedar obat-obatan terlarang.
"Kalau bandar kayaknya enggak ada, tapi kalau pengguna ada. Kalau ada pengguna, ya kita hukum saja," ujar Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (13/5).
Agus mengaku yakin anggotanya itu merupakan pengguna narkoba, bukan sebagai bandar. Sebab, dia mendapatkan laporan penangkapan itu berlangsung karena pelaku sedang mengonsumsi barang haram itu.
"Tapi, (laporan) yang saya terima itu pengguna," ungkapnya.
Sebelumnya, polisi menangkap seorang anggota TNI yang diduga melakukan peredaran narkoba. Transaksi berlangsung di kawasan Jawa Tengah, pelaku ditangkap saat berada di sebuah hotel Jakarta Utara.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Asep mengungkapkan, selama tiga bulan tersebut pihaknya telah mengungkap 11 kasus tindak pidana narkoba di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaMenurut Poengky, pemeriksaan terhadap para atasan dari kelima anggota polisi yang diduga terlibat dalam kasus narkoba harus dilakukan.
Baca SelengkapnyaKepolisian mengabulkan permintaannya dan penahanan tersangka Anandira
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang anggota DPRD Solok Selatan, WH (40) bersama seorang wanita ditangkap polisi di kamar hotel. Mereka diduga menggunakan narkoba.
Baca SelengkapnyaHasil pengecekan di Kantor KPU Pekanbaru menunjukkan bahwa keempat belas anggota polisi negatif.
Baca SelengkapnyaCara ini dilakukan diduga untuk menghindari kecurigaan polisi, dan melancarkan aksi penjualan barang ilegal tersebut.
Baca SelengkapnyaKetiganya ada yang terjerat narkoba dan bolos dinas
Baca SelengkapnyaPara pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca Selengkapnya