Panglima TNI: Prajurit jangan menye-menye
Merdeka.com - Jelang digelarnya Konferensi Tingkat Tinggi Asian Pacific Economic Community atau KTT APEC 2013, yang akan diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, pada 5 Oktober 2013 mendatang, pengamanan di daerah Bali akan diperketat. TNI mengerahkan kekuatan penuh. Mereka tak mau kecolongan mengawal para kepala negara yang akan berkumpul di sana.
"Pengamanan sudah clear laut sudah siap kekuatan Full, Udara sudah siap, Darat apalagi," kata Panglima TNI Jenderal Moeldoko kepada wartawan, usai melihat acara Gladi bersih jelang peringatan HUT TNI ke 68, di Halim Perdanakusuma, Kamis (3/9).
Selain itu menurut Moeldoko, TNI juga akan melakukan kerjasama dengan masyarakat, dan instansi-instansi lainnya yang ada di Bali. Untuk memberikan kenyamanan bagi para tamu negara yang akan datang.
"Kami akan bersinergi dengan bentuk merangkul masyarakat, karena bersama rakyat kita kuat," jelasnya.
TNI juga menurut Moeldoko akan terus meningkatkan profesionalisme dengan doktrin Tri Darma Eka Karma. TNI senantiasa siap atasi tantangan faktual seperti terorisme, separatisme, pelanggaran perbatasan dan bencana alam.
"Prajurit juga harus militan dalam segala hal karena hanya dengan kekuatan bersama-sama atau solid akan menjadi kekuatan yang dahsyat. Refleksi soliditas bisa dilihat dari performance prajurit kami yang sangat kompak. Tidak ada yang menye-menye," tegas Moeldoko.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi: Terima Kasih TNI-Polri Pemilu Berjalan Aman Meski Ada Dinamika & Riak-riak Kecil
"Saya ingin menyampaikan ucapan terima masih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran TNI dan Polri yang telah menjamin keamanan," kata Jokowi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya
Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca SelengkapnyaDeklarasi Dukungan Terus Terjadi, TKN Nilai Prabowo Dianggap Paling Tepat Lanjutkan Jokowi
Pihaknya mengajak seluruh pendukung Prabowo-Gibran untuk merapatkan barisan.
Baca SelengkapnyaSosok Mantan Panglima TNI Ini Jadi Mentor Ganjar Jelang Debat Capres Tema Pertahanan
Ganjar mengaku sudah siap menghadapi debat kedua capres tersebut.
Baca SelengkapnyaSerahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan
Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaDi Depan Jokowi, Panglima TNI Ungkap Strategi Baru Atasi Konflik di Papua Bentuk Koops Habema
Panglima Agus menjelaskan ke depan Koops Habema akan dilatih untuk meningkatkan kemampuan individu
Baca SelengkapnyaJokowi Beri Pangkat Jenderal TNI Kehormatan, Prabowo: Kayaknya Berat Yah
Penghargaan yang didapat Prabowo sesuai Keppres Nomor 13/TNI/Tahun 2024 tanggal 21 Februari 2024.
Baca Selengkapnya