Panglima TNI perintahkan anak buah buru OPM penembak Mayor Jhon
Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memerintahkan anak buahnya memburu kelompok Organisasi Papua Merdeka penembak Mayor Inf Jhon De Fretes yang tewas saat bertugas di Mamberamo, Papua, Senin (30/11). Panglima sudah berkoordinasi dengan Kepolisian Papua untuk menyisir daerah dan memburu pelaku.
"Yang nembak OPM, mulai kemarin Kapolres dan Kodim sedang melakukan pencarian pelaku," kata Jenderal Gatot di Mako Kohudnas, Jakarta, Jumat (4/12).
Gatot menjelaskan, Jhon De Fretes adalah perwira Babintel TNI AD yang menjadi pendeta. Saat itu, Mayor Jhon sudah meminta kelompok OPM untuk tidak menembak karena mereka tidak punya maksud menyerang kelompok tersebut. Kedatangan Mayor Jhon dan kapolres hanya untuk meninjau persiapan pelaksanaan pilkada.
"Berangkatnya beda tempat tapi perhitungannya jamnya sama, tapi Kapolres ada penutupan jalan di sana," ujar dia.
Saat Mayor Jhon ditembak, kedua rekannya yakni Kopda Simon dan Kopral Afan sudah menahan diri dengan tidak membalas tembakan. Namun tembakan kedua, Kopda Simon dan Kopral Afan melawan dengan tembakan balasan kemudian mereka berdua melarikan diri untuk memberikan laporan pada komandannya.
"Mayor yang diangkat Letkol Anumerta Jhon tidak tiarap dibilang jangan saya pendeta, jangan saya pendeta. Yang satu tahu kena tembak begitu OPM tembak lagi Jhon. Karena Letkol Jhon merasa dia umatnya jadi tahu percaya diri tidak akan ditembak. Setelah temannya melaporkan ke yang lain. Besoknya ditemukan Letkol anumerta meninggal dunia, dinaikkan pangkatnya Letkol," jelasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
“Bersama-sama kita mempersiapkan hal ini dengan baik guna mencegah terjadinya potensi gangguan keamanan," katanya
Baca SelengkapnyaPemprov Sumbar telah memberikan pendampingan kepada Cahaya.
Baca SelengkapnyaPetugas Damkar Jaktim Pelaku Pencabulan Anak Kandung Ditahan, Polisi: Khawatir Melarikan Diri
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bak tak pernah padam, pesona yang dimiliki selalu berhasil membius para penggemarnya.
Baca SelengkapnyaKorban ditarik ke depan pintu, lalu dicaci maki, dianiaya di depan anak dan istrinya
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaJenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaKasus ini mencuat setelah viral pengakuan ibu korban putrinya dilecehkan ayah kandung.
Baca Selengkapnya