Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa melakukan pertemuan dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin, di Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (14/1). Dalam pertemuan itu, Andika menegaskan, komitmennya mendukung Jaksa Agung dalam penegakan hukum.

Jaksa Agung ST Burhanuddin mengatakan, tidak ada pembicaraan khusus dengan Jenderal Andika. Tetapi pembicaraan yang sifatnya koordinasi dan sinergitas dalam penegakan hukum.

Dalam kesempatan ini, ST Burhanuddin juga menyampaikan perkembangan penanganan Perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam Proyek Satelit Kementerian Pertahanan (Kemhan) 2015.

Senada, Panglima TNI mengatakan, salah satu tujuan kedatangan hari ini adalah dalam rangka membuat dua institusi yaitu Kejaksaan RI dan TNI saling memahami.

"Jadi saya memberikan statement kepada Jaksa Agung bahwa kita siap mendukung semua yang menjadi kewenangan Jaksa Agung termasuk di dalamnya pengadilan HAM, dimana ini juga ada kaitannya dengan TNI," kata Jenderal Andika, disampaikan dalam rilis resmi Puspenkum Kejagung, Jumat (14/1).

Andika berkomitmen, TNI akan all out mendukung termasuk proses hukum koneksitas yang sedang berlangsung. Termasuk kasus-kasus yang kini tengah masuk dalam penyidikan Kejagung.

"Kita akan all out, jadi Bapak Jaksa Agung yakin bahwa kita mendukung apapun yang beliau minta, termasuk dalam penyelesaian Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi Dana Tabungan Wajib Perumahan Angkatan Darat (TWP AD) Tahun 2013 s/d 2020," tegas Andika.

Dia berjanji, siap mendukung apapun yang diperlukan mulai dari menghadirkan saksi, barang bukti dan lainnya.

Panglima TNI juga menyatakan siap mendukung Keputusan Pemerintah dalam proses hukum Proyek Satelit Kemhan 2015.

Menerima kunjungan Panglima TNI, Jaksa Agung didampingi langsung Wakil Jaksa Agung Sunarta, Para Jaksa Agung Muda, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Asisten Umum Jaksa Agung (ASUM), dan Asisten Khusus Jaksa Agung (ASUS).