Pangkas proses perizinan TKI, Nusron akan pakai sistem digital
Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid akan mengikuti rekomendasi KPK, terkait tata kelola TKI di luar negeri. Namun, Nusron masih belum membeberkan apa saja rekomendasi KPK yang akan diikutinya.
"Saya akan ikuti rekomendasi KPK. Saya belum bisa komentar case per case karena baru dilantik. Secara umum dulu lah kita bicara soal penguatan perlindungan dengan deteksi dini," ujarnya usai dilantik di Istana Negara, Jakarta, Kamis (27/11).
Nusron mengatakan, penguatan perlindungan TKI dengan metode deteksi dini dapat mengetahui kondisi TKI di luar negeri. Apakah TKI tersebut sehat, produktif ataukah gajinya dibayar utuh atau tidak.
"Dalam rangka perlindungan, nanti kita akan membuat model early warning system. Bagaimana sih kita bisa deteksi dini day-per-day, early time kondisi TKI di LN itu kaya apa," jelasnya.
Nusron juga akan mencoba merombak mekanisme perizinan untuk calon TKI yang selama ini terkesan berbelit dan membutuhkan dana yang tak kecil.
"Saat ini sama-sama kita ketahui TKI yang mau berangkat itu nasibnya kasihan. Untuk berangkat itu harus datang ke 22 loket, dengan waktu yang panjang dan membutuhkan biaya yang tinggi. Nah kita ingin bagaimana TKI-TKI ini sebelum berangkat itu gampang prosesnya, murah biayanya," ujarnya.
Menurut Nusron, Selama ini belum ada semacam monitoring periodik terkait hal tersebut. Nusron sedang mempertimbangkan pola monitoring tersebut.
"Apakah nanti kita buat pola semua TKI laporkan nomor HP-nya dan kita kasih dengan provider di Indonesia. Tapi intinya semua harus digital. Mereka kerja di Korea, Arab Saudi, Taiwan. Semua kan sudah digital semua," jelasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aturan Baru Berlaku 2024: Periode Kenaikan Pangkat PNS Jadi 6 Kali dalam Setahun
Proses penetapan kenaikan pangkat dilaksanakan secara digital menggunakan Sistem Informasi ASN atau SIASN.
Baca SelengkapnyaPolri Bersiap Tugas di IKN, Gunakan Teknologi Sesuai Konsep Wilayah
Kehadiran polisi yang bertugas dengan menyesuaikan perkembangan teknologi diyakini dapat memaksimalkan pelayanan masyarakat.
Baca SelengkapnyaTNI Beberkan Kronologi 1 Prajurit Gugur Diserang KKB Papua
Serangan KKB menyebabkan dua prajurit TNI menjadi korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kronologi Baku Tembak di Intan Jaya Tewaskan Komandan Perang Batalyon KKB
Salah satu anggota KKB yang melakukan penyerangan Pos TNI tersebut adalah Melkias Matani sebagai Komandan perang Batalyon Wabu.
Baca SelengkapnyaHari Ini dan Besok, Sistem Ganjil Genap di DKI Ditiadakan
Hal ini bertepatan dengan cuti hari libur dan cuti bersama
Baca SelengkapnyaPolisi Tabrak Dua Pemotor, Satu Pelajar SMP Tewas di Tempat
Sampai saat ini pihak kepolisian masih mendalami kronologi kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaParhalaan, Sistem Penanggalan Milik Suku Batak yang Jarang Diketahui
Suku Batak tidak hanya memilik kalender kuno yang digunakan oleh leluhur.
Baca SelengkapnyaSistem Gaji Tunggal PNS Diterapkan di KPK dan PPATK, Kementerian Lain Kapan?
Menuru Anas, jika yang dimaksud gaji tunggal, maka ASN yang kerja dan tidak kerja gajinya akan sama.
Baca SelengkapnyaMengenal Sistem Pemilu di Indonesia, Lengkap Beserta Asas dan Tujuannya
Pemilihan Umum (Pemilu) adalah proses demokratis yang dilakukan secara periodik di suatu negara untuk memilih wakil rakyat atau pemimpin tertentu.
Baca Selengkapnya