Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pangdam Iskandar Muda: Perairan Aceh rawan penyelundupan senpi

Pangdam Iskandar Muda: Perairan Aceh rawan penyelundupan senpi KM Komando jaga perairan Aceh. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Aceh memiliki garis pantai yang panjang dan bahkan berhadapan langsung dengan Samudera Hindia yang dijadikan jalur internasional. Tetapi hal ini tentunya sangat rentan terhadap penyelundupan senjata api sehingga butuh pengawasan dan peningkatan patroli dan penambahan fasilitas.

Luasnya wilayah perairan Aceh tidak hanya rentan masuknya senjata api ilegal, tetapi juga rentan penyelundupan berbagai macam jenis narkoba, maupun kejahatan dalam bentuk lainnya.

km komando jaga perairan aceh

Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayjen TNI Agus Kriswanto mengemukakan, kondisi perairan di Aceh saat ini rentan terhadap berbagai macam penyelundupan.

"Kondisi saat ini memang kita sangat rentan sekali di perairan Aceh," kata Pandam IM, Mayjend TNI Agus Kriswanto, Selasa (31/3) usai serah terima KMC Komando di Ulee Lheue, Banda Aceh.

Katanya, semakin rentan terjadi aksi penyelundupan di kawasan perairan Aceh banyaknya terdapat pelabuhan-pelabuhan yang kurang terpantau. Hingga membutuhkan peningkatan pengawasan dan penjagaan untuk mencegah kriminalitas di perairan Aceh.

km komando jaga perairan aceh

Kendati demikian, Pandam IM mengaku telah melakukan pertemuan dengan Komisi I dan III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) membahas persoalan ini. Pangdam mengaku, komisi I dan III akan memperkuat penjagaan perairan yang luas di Aceh.

Pangdam IM mengaku untuk menjaga luasnya perairan yang dimiliki Aceh membutuhkan lebih banyak armada laut. Armada yang dimiliki saat ini masih minim untuk menjangkau penjagaan di seluruh kawasan perairan Aceh.

Namun Pangdam sendiri tidak menjelaskan secara rinci berapa kapal yang dibutuhkan. Akan tetapi, Pangdam hanya menyebutkan membutuhkan lebih banyak kapal lagi untuk mencegah kriminalitas di perairan Aceh dan juga mencegah illegal fishing terjadi di Aceh.

"Itu butuh banyak, ya sesuai dengan pertimbangkan satuan yang ada. Insya Allah Komisi I dan III sudah berpikir dan bertemu, kita sarankan untuk memperkuat kekuatan keamanan dan tentunya berimbang dengan kapal-kapalnya," tukasnya.

Kodam Iskandar Muda mendapatkan penambahan sebuah kapal komando yang diberi nama Kapal Motor Cepat (KMC) Komando dari Mabes TNI. Kapal ini nantinya akan dijadikan untuk menjaga pertahanan wilayah perairan Aceh.

Pangdam IM menyebutkan, kapal ini selain berguna untuk mengangkut logistik TNI juga bisa digunakan menjadi alat transportasi pergeseran pasukan guna menjaga keamanan wilayah perairan Aceh. Sehingga bisa semakin terjaga kedaulatan laut bangsa Indonesia.

"Aceh sangat rentan dengan penyelundupan narkoba juga, maka dengan adanya KMC Komando ini akan sangat membantu menjaga perairan Aceh," terangnya.

Setelah dilakukan penyerahan secara resmi, KMC Komando melakukan demonstrasi di pantai Ulee Lheue, Banda Aceh. KMC Komando saat bermanuver dengan membawa puluhan penumpang, termasuk di dalamnya Pandam IM, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh dan sejumlah pejabat lainnya dan juga jurnalis televisi maupun fotografer.

KMC Komando ini memiliki panjang 17,60 meter, lebar struktur 4,20 meter dengan tinggi kapal 2,15 meter. Sara minimum kapal ini 0,70 meter dengan kecepatan maksimal 25 nots dan jarak tempuh sejauh 250 nautikal mil.

Kapal cepat ini bisa bermanuver dengan memutar 180 derajat dan juga bisa berhenti secara mendadak. Kemudian kelebihan lainnya, kapal ini bisa beroperasi di daerah rawa, laut, sungai dan pantai untuk digunakan pendaratan pasukan di pantai.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemda dan Petani Aceh Sambut Gembira serta Terima Kasih Atas Tambahan Alokasi Pupuk Subsidi

Pemda dan Petani Aceh Sambut Gembira serta Terima Kasih Atas Tambahan Alokasi Pupuk Subsidi

Pemda dan Petani menyambut gembira karena memasuki musim tanam tahun ini tak perlu khawatir lagi soal ketersediaan pupuk.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak

Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak

Kerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.

Baca Selengkapnya
Nestapa Warga Pesisir di Padang, Takut 'Dicaplok' Pantai Air Manis

Nestapa Warga Pesisir di Padang, Takut 'Dicaplok' Pantai Air Manis

Daratan hingga rumah penduduk terancam hilang akibat abrasi yang terus terjadi

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
6 Mayat Perempuan Pengungsi Rohingya Ditemukan Mengapung di Laut Aceh Jaya

6 Mayat Perempuan Pengungsi Rohingya Ditemukan Mengapung di Laut Aceh Jaya

Badan SAR Nasional Banda Aceh kembali menemukan enam mayat diduga pengungsi Rohingya mengapung di perairan laut Kecamatan Indra Jaya, Aceh Jaya, Senin (25/3).

Baca Selengkapnya
Menyusuri Pulau Banyak, Gugusan Pulau di Aceh Singkil yang Begitu Memesona

Menyusuri Pulau Banyak, Gugusan Pulau di Aceh Singkil yang Begitu Memesona

Wilayah ini memiliki 99 pulau besar maupun kecil dan memiliki luas daratan mencapai 135 km persegi.

Baca Selengkapnya
Saluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga

Saluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga

Warga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih

Baca Selengkapnya
Hendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah

Hendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah

NS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.

Baca Selengkapnya
DPR Minta Ketegasan Pemerintah Pastikan Jadwal PON 2024 karena Bentrok dengan Pilkada Serentak

DPR Minta Ketegasan Pemerintah Pastikan Jadwal PON 2024 karena Bentrok dengan Pilkada Serentak

Dede menilai kepastian regulasi yang mendukung anggaran PON 2024 diperlukan karena menyangkut persiapan dan teknis penyelenggaraan.

Baca Selengkapnya
Mayat Pengungsi Rohingya Kembali Ditemukan Mengapung di Laut Aceh Jaya

Mayat Pengungsi Rohingya Kembali Ditemukan Mengapung di Laut Aceh Jaya

Mayat tersebut ditemukan mengapung pada jarak 12 mil laut dari bibir pantai Calang.

Baca Selengkapnya