Pangdam Diponegoro terjunkan tentara berantas teroris di Jateng
Merdeka.com - Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Sunindyo kian memperketat pengawasan terhadap daerah-daerah rawan teroris dengan menerjunkan seluruh Babinsa di tiap kabupaten/kota wilayah Jawa Tengah. Menurut Sunindyo, Babinsa bisa pro aktif menyadarkan masyarakat agar tidak terlibat jaringan organisasi kemasyarakatan yang ekstrem.
"Jadi saya minta kepada semua unsur tentara mulai Babinsa, Danrem maupun Dandim agar terus berperan aktif dalam memberantas jaringan teroris di Jateng. Mereka harus menyadarkan warga dan melaporkan bila ada gerakan ormas ekstrem," urainya, kepada merdeka.com, di Semarang Jawa Tengah, Sabtu (27/9).
Selain pro aktif melaporkan ormas ekstrem, pihaknya juga meminta kepada setiap warga agar memperketat pengawasan terhadap orang baru yang masuk ke wilayahnya. Salah satunya, kata dia, orang baru wajib lapor bila menginap lebih dari sehari.
"Sebab kita masih mewaspadai gerakan-gerakan teroris baru di sini. Jangan sampai kita kecolongan," tegas Sunindyo.
Sunindyo menyebut, pengetatan pengawasan terhadap jaringan teroris baru ini melibatkan BNPT. Dengan hal ini, Sunindyo berharap, bibit-bibit teroris tak lagi muncul di Jateng.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPeristiwa 8 Januari: Meninggalnya Pangeran Diponegoro pada Usia 74 Tahun di Makassar
Pangeran Diponegoro wafat pada tanggal 8 Januari 1855 di Makassar, Sulawesi.
Baca SelengkapnyaGugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi
Jenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap
Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaNahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaPenyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaPenjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka
Penyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaTempat ini Jadi Saksi Bisu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ada Kursi dengan Bekas Tancapan Kuku
Simak cerita di balik tempat bersejarah dan saksi bisu ditangkapnya Pangeran Diponegoro.
Baca SelengkapnyaDiancam akan Dibunuh, ABG Diperkosa Teman Kerja
Saat berada di tengah perjalanan pelaku malah mengarahkan kendaraannya ke rumahnya yang berada di wilayah Kecamatan Panongan.
Baca Selengkapnya