Pangdam Cendrawasih sangkal kerusuhan Nabire terencana
Merdeka.com - Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayor Jenderal TNI Christian Zebua, membantah peristiwa kerusuhan dalam acara pertandingan tinju memperebutkan piala Bupati Nabire di Gelanggang Nabire, Papua, direkayasa oleh aparat keamanan. Dia meyakini tidak ada upaya memantik kericuhan mengakibatkan 18 orang tewas itu, serta puluhan lainnya luka-luka.
"Tidak benar bahwa kerusuhan tinju tersebut direkayasa dan diskenariokan oleh TNI, Polri, dan pemerintah daerah," kata Christian di Keerom, Papua, seperti dilansir dari Antara, Jumat (19/7).
Christian membantah tegas tudingan itu. Dia menyangkal pihaknya selaku aparat keamanan serta pemerintah sengaja memancing kerusuhan itu.
Akibat kerusuhan itu, Kota Nabire masih dijaga oleh ribuan aparat keamanan gabungan TNI dan /Polri. Polisi sudah menetapkan ketua panitia pertandingan tinju sebagai tersangka. Gubernur Papua pun sudah membentuk tim guna menyelidiki kerusuhan dalam pertandingan tinju itu.
Pertandingan tinju memperebutkan Piala Bupati Nabire pada 14 Juli lalu berakhir dengan kerusuhan. Suporter kedua petinju terlibat baku hantam, akibatnya 18 tewas dalam peristiwa ini.
Korban tewas terdiri dari 5 laki-laki dan 12 perempuan. Sebagian besar di antaranya meninggal akibat terinjak-injak saat keributan antara kedua suporter berlangsung.
Saat itu para pendukung sasana Mawa menjagokan petinju Yulianus Pigome, mengamuk karena sasananya kalah atas sasana Persada dengan petinju Alpius Rumkoren. Pada saat penyerahan hadiah, ratusan suporter saling pukul. Sementara yang penonton lain berhamburan menyelamatkan diri.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi
Jenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaPenangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaBawa Mobil Sambil Mabuk, Sopir Kasat Narkoba Kecelakaan
Mobilnya kemudian menabrak lagi Pagar Kantor Dinas Peternakan dan Hewan Provinsi Riau yang berada di seberang Jalan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bintang 2 TNI Peraih Adhi Makayasa Tinggalkan Jabatan Komandan Polisi Militer, ini Sosok Penggantinya
Momen serah terima jabatan (sertijab) Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI
Baca Selengkapnya20 Ribu Warga Karanganyar Demak Belum Mencoblos karena TPS Terendam Banjir
Direncanakan, pencoblosan dilakukan maksimal pada 24 Februari 2024, atau 10 hari pasca Pemilu.
Baca Selengkapnya3 Anggota TNI Diperiksa Buntut Penggelapan Ratusan Ranmor di Sidoarjo, Selain Kopda AS Ada Mayor
Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran dijadikan sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaBuntut Kantor Polrestabes Medan Digeruduk Puluhan TNI, Mayor Dedi Hasibuan Diperiksa
Pemeriksaan Mayor Dedi Hasibuan dilakukan di Kodam I Bukit Barisan.
Baca SelengkapnyaPangdam Cenderawasih Ungkap KNPB dan ULMWP Dalang Kerusuhan Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe di Jayapura
KNPB dan ULMWP merupakan organisasi yang berjuang untuk memisahkan Papua dari NKRI.
Baca SelengkapnyaJadi Kepala Gudbalkir, Mayor Czi BP Tahu Gudang Disewa buat Simpan Kendaraan Hasil Penggelapan
Buntut dari keterlibatannya dalam kasus penggelapan ini, Mayor Czi BP, Kopda AS, dan Praka J ditetapkan tersangka dan ditahan Pomdam V/ Brawijaya.
Baca Selengkapnya