Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PAN Minta Pekerja Harian Harus Jadi Sasaran Anggaran Penanggulangan Corona

PAN Minta Pekerja Harian Harus Jadi Sasaran Anggaran Penanggulangan Corona Saleh Partaonan Daulay. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Saleh Partaonan Daulay mengharapkan anggaran sebesar Rp405,1 triliun dapat dirasakan dampaknya. Terutama oleh masyarakat miskin dan para pekerja harian atau mereka yang menerima upah harian.

Berdasarkan paparan yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo, dia optimistis bahwa anggaran tersebut sudah bisa dimaksimalkan. Yang penting, penggunaan anggaran tersebut tepat sasaran. Semua aspek kehidupan masyarakat harus disentuh.

"Pemerintah harus memikirkan agar anggaran sebesar itu tidak habis begitu saja. Tetapi sedapat mungkin bisa produktif dan mampu menggairahkan ekonomi masyarakat kecil. Paling tidak, dapat dipergunakan oleh masyarakat kecil yang benar-benar sangat membutuhkan," kata dia kepada Merdeka.com, Rabu (4/1).

Anggota Komisi IX DPR RI ini menuturkan hal lain yang perlu diperhatikan adalah masyarakat yang bekerja secara informal. Mereka yang bekerja harian dan menerima upah harian.

Mereka ini termasuk kelompok yang paling merasakan dampak ekonomi dari wabah virus corona ini. "Kelompok ini harus menjadi salah satu sasaran dari penggunaan anggaran tersebut. Mereka ini jumlahnya besar," urainya.

"Tidak hanya ada di kota-kota besar, tetapi juga di kota-kota kecil di seluruh Indonesia. Kalau ekonomi mereka baik, diharapkan dapat berimplikasi positif dalam menggerakkan roda ekonomi masyarakat pada skala yang lebih luas," lanjut dia.

Dia pun menegaskan, DPR tentu akan menggunakan hak konstitusionalnya untuk melakukan pengawasan terhadap penggunaan anggaran tersebut. Pengawasan perlu menjadi perhatian semua Komisi di DPR RI.

"Ada banyak dimensi yang perlu dikawal. Karena itu, semua komisi yang ada diharapkan berpartisipasi untuk mengawal. Harapannya, seluruh anggaran tersebut dapat membantu masyarakat untuk bertahan dalam situasi sulit seperti sekarang ini," tandas Saleh.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah telah mengalokasikan penambahan anggaran belanja dalam APBN sebesar Rp405,1 triliun. Penambahan anggaran belanja tersebut ditujukan untuk penanganan Covid-19.

Dari total anggaran tersebut, akan dialokasikan Rp75 triliun untuk belanja bidang kesehatan dan Rp110 triliun untuk perlindungan sosial. Selanjutnya Rp70,1 triliun untuk insentif perpajakan dan stimulus kredit usaha rakyat serta Rp150 triliun untuk pembiayaan program pemulihan ekonomi nasional.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Panen Bergeser, Mendag Tak Bisa Pastikan Harga Beras Turun Dalam Waktu Dekat

Panen Bergeser, Mendag Tak Bisa Pastikan Harga Beras Turun Dalam Waktu Dekat

Pemerintah terus berupaya mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga beras.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.

Baca Selengkapnya
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Segini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka

Segini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka

Besaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran

Pemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran

Ini dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara

Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara

Perusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.

Baca Selengkapnya
Terjadi Masalah Perncernaan saat Lebaran, Ketahui Cara Cepat Mengatasinya

Terjadi Masalah Perncernaan saat Lebaran, Ketahui Cara Cepat Mengatasinya

Datangnya hari Lebaran kerap menimbulkan kondisi tertentu seperti munculnya masalah pencernaan.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Biang Kerok Buat Anggaran Perlindungan Sosial Membengkak Setiap Tahun

Ternyata, Ini Biang Kerok Buat Anggaran Perlindungan Sosial Membengkak Setiap Tahun

kenaikan anggaran perlinsos tahun ini utamanya disumbang lebih besar oleh kenaikan anggaran subsidi energi dan pergerakan nilai tukar Rupiah.

Baca Selengkapnya
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.

Baca Selengkapnya