Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PAN beri sinyal dukung Risma si 'Singa Betina' di Pilwali 2015

PAN beri sinyal dukung Risma si 'Singa Betina' di Pilwali 2015 Tri Rismaharini. ©2014 Merdeka.com/Andriansyah

Merdeka.com - Kepincut prestasi Wali Kota Surabaya, Jawa Timur, Tri Rismaharini, DPD Partai Amanat Nasional (PAN) beri sinyal usung si Singa Betina, julukan Risma, di Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Surabaya 2015 mendatang.

Untuk menyongsong Pilwali Kota Surabaya itu, DPD PAN Surabaya membentuk Tim 8, yang terdiri dari Hamka Mudjiadi Salam, selaku koordinator tim, M Jahja Sholahudin, A Zainul Arifin, Anang Syaifuddin, Usman Hakim, Wiwin Istiani, Wawan Setiawan dan Sudirjo.

Dan Tim 8 Pilkada DPD PAN Surabaya ini, akan segera melakukan penjaringan calon wali kota pada awal bulan Tahun 2015 mendatang.

"Memang untuk nama-nama calon belum ada yang masuk. Tapi untuk sementara ini, ketokohan Bu Risma masih menjadi pilihan. Beliau masih laik memimpin Surabaya. Ini demi kepentingan Surabaya," terang Hamka usai rapat internal partai, Selasa (16/15).

Parameternya jelas, kata Hamka, salah satunya prestasi si Singa Betina itu yang paling membanggakan, yakni menutup seluruh lokalisasi di Kota Pahlawan ini.

"Penutupan Gang Dolly, yang merupakan lokalisasi terbesar se-Asia Tenggara ini, adalah prestasi yang sangat fenomenal, dari baru bisa dilakukan oleh Wali Kota Risma," ujarnya.

Dia melanjutkan, belum lagi peran aktifnya dalam pemberantasan human trafficking. Parameter yang lain, masih kata Hamka, pelayanan masyarakat dan pembangunan ekonomi untu kesejahteraan Kota Surabaya.

"Meski dihantam berbagai isu dan perlawanan dari sekelompok orang, Risma tidak goyah oleh pendiriannya. Ya memang sebagai manusia biasa beliau tetap memiliki kekurangan, dan itu bisa dibangun dengan komunikasi politik yang baik."

"Surabaya menjadi kota yang indah, bersih, hijau, termasuk pembangunan infrastruktur dan lain sebagainya itu, berkat tangan dingin Bu Risma. Dan yang terpenting, Bu Risma masih diinginkan masyarakat Surabaya, itu hasil survei kita sementara. Maka sudah tidak diragukan lagi kepemimpinan Bu Risma," bebernya lagi.

Sementara itu, Ketua DPD PAN Surabaya, Surat SPD, mengatakan intinya kita melihat Bu Risma karena kineraja.

"Selama menjabat, apa yang dilakukan beliau, sesuai dengan visi-misi PAN, yang salah satunya membebaskan lokalisasi. Itu harus kita apresiasi. Juga berharap ke risma kurikulum 2013 harus bisa diatasi. Kalau itu tepat generasi kita akan lebih baik untuk surabaya," katanya.

Ditanya terkait peran Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yang merupakan partai pengusung Risma di Pilwali Kota Surabaya Tahun 2010 silam, dan dimungkinkan akan kembali mengusungnya di Pilwali 2015, PAN mengaku tidak ada masalah.

Hal ini mengingat partai berlambang kepala banteng moncong putih adalah partai Koalisi Indonesia Hebat (KIH), sedang PAN salah satu dari Koalisi Merah Putih (KMP), yang jelas berseberangan secara politik.

"Itu tidak masalah. Dalam Perpu (peraturan pemerintah pengganti undang-undang) Pilkada yang baru, hanya memilih wali kota saja, wawalinya dipilih oleh wali kota," ujarnya.

Keputusan memilih Risma di Pilwali 2015 ini, memang cukup mengejutkan. Saat Pilkada 2010 lalu, PAN merupakan partai lawan Risma, yang diusung PDIP. Saat itu, PAN mengusung Arif Afandi-Adies Kadir. Dan secara tiba-tiba kepincut dengan Risma dengan alasan alumni Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS) itu, masih yang terbaik.

"Kalau untuk Surabaya lebih baik, apa salahnya. Kita sebagai orang Surabaya harus memberi atensi itu. Kalau Surabaya baik, maka PAN juga akan ikut baik. Kita juga tidak pernah menentang kepemimpinan Bu Risma selama ini," ujarnya.

Sekadar tahu, di DPRD Surabaya, PAN hanya memiliki 4 kursi. Untuk bisa mengusung wali kota, sesuai aturan, harus memiliki 10 kursi. Maka, partai yang didirikan Amin Rais ini, harus berkoalisi dengan partai lain untuk memenuhi 10 kursi.

Sedangkan PDIP di Kota Surabaya memiliki 15 kursi. Sehingga tidak memerlukan partai lain, jika harus kembali mengusung Tri Rismaharini di Pilwali 2015 mendatang.

"Ini bukan soal partai, tapi pilihan rakyat. Kami sebagai orang Surabaya memilih Bu Risma. Jadi tidak masalah (berkoalisi). PAN sendiri, di Kota Surabaya memiliki 73.932 suara. Selanjutnya, kami akan melakukan koordinasi dengan DPC-DPC se Surabaya melalui pleno harian pada Januari mendatang, kemudian koordinasi dengan DPW dan DPP," tuturnya.

(mdk/mtf)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Minggu Palma Adalah Pembuka Pekan Suci Perayaan Paskah, Ini Penjelasannya

Minggu Palma Adalah Pembuka Pekan Suci Perayaan Paskah, Ini Penjelasannya

Minggu Palma menjelang Paskah di Indonesia merupakan perayaan yang dilakukan umat Kristiani setiap tahunnya.

Baca Selengkapnya
Hormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu

Hormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu

Bapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jadi Menantu Kesayangan, intip Momen Nia Ramadhani Bersama Mertua Saat Jalani Puasa Ramadhan-Keakraban Bersama Aburizal Bakrie Tuai Sorotan

Jadi Menantu Kesayangan, intip Momen Nia Ramadhani Bersama Mertua Saat Jalani Puasa Ramadhan-Keakraban Bersama Aburizal Bakrie Tuai Sorotan

Yuk lihat momen saat Nia Ramadhani habiskan Ramadan hari pertama bareng keluarga suami.

Baca Selengkapnya
Benderanya Diturunkan Relawan di Markas Timnas AMIN, Ini Respons Nasdem

Benderanya Diturunkan Relawan di Markas Timnas AMIN, Ini Respons Nasdem

Bendera Nasdem di markas Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) tiba-tiba diturunkan seorang pria yang mengaku kecewa dengan sikap partai itu.

Baca Selengkapnya
Bak Saudara Kembar dengan Ibunda, Intip Potret Raihanna Zemma Putri Sahrul Gunawan yang Kini Berusia 15 Tahun

Bak Saudara Kembar dengan Ibunda, Intip Potret Raihanna Zemma Putri Sahrul Gunawan yang Kini Berusia 15 Tahun

Raihanna Zemma dan mantan istri Sahrul Gunawan rayakan ultah bareng, keduanya lahir di tanggal yang sama 28 Januari.

Baca Selengkapnya
Relawan Lintas Agama Doa Bersama, TKN 02: Semoga Titik Awal Kemenangan Prabowo-Gibran Satu Putaran

Relawan Lintas Agama Doa Bersama, TKN 02: Semoga Titik Awal Kemenangan Prabowo-Gibran Satu Putaran

Ketua Relawan Pragribsip, Ica Simon mengatakan, aksi nyalakan 1.000 lilin cinta ini dilakukan sebagai simbol persatuan dalam keberagaman di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Cak Imin ke Pemerintah: Jangan Sampai Beras Naik Tak Terkenadli Jelang Bulan Ramadan

Cak Imin ke Pemerintah: Jangan Sampai Beras Naik Tak Terkenadli Jelang Bulan Ramadan

Cak Imin mengingatkan agar pemerintah berhati-hati menangani kelangkaan beras.

Baca Selengkapnya
Aiman Bakal Diperiksa Terkait Penyebaran Berita Bohong Pada 26 Januari 2024

Aiman Bakal Diperiksa Terkait Penyebaran Berita Bohong Pada 26 Januari 2024

Aiman bakal diperiksa terkait penyeberan berita bohong netralitas Polri di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya