Pamit main ke rumah nenek, bocah 8 tahun tewas terseret arus sungai
Merdeka.com - N (8) ditemukan tewas terseret arus Sungai Kelinggi, Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Peristiwa ini bermula saat korban pamit kepada orangtua untuk main ke rumah nenek, yang berlokasi tak jauh dari sungai.
Orangtua korban, Dasih (45) sempat melarang keinginan sang anak untuk pergi ke tempat neneknya, karena dikhawatirkan bermain ke sungai. Namun korban saat itu ngotot mau ke rumah nenek. Benar saja, sebelum hanyut, korban diketahui asyik mandi bersama teman-teman di sungai berarus deras tersebut, Senin (22/6) sore.
Komandan Kompi B Plopor Brimob Lubuklinggau AKBP Bactian Effendi mengatakan, telah menurunkan belasan anggota dan dibantu tim Tagana serta masyarakat setempat, untuk menemukan korban.
"Awalnya tim fokus menyelam tak jauh dari lokasi korban jatuh, namun setelah lama melakukan pencarian dan terus melakukan penyisiran dan akhirnya sekitar 800 meter jasad korban ditemukan dengan posisi tertelungkup dan mengapung," kata Bactian kepada wartawan, Kamis (25/6).
Jenazah siswi SD Negeri 24 Lubuklinggau tersebut langsung dibawa ke rumah duka, dan disambut tangisan kedua orangtuanya dengan histeris.
Salah seorang saksi mata Angga (23) mengatakan, korban sebelumnya terlihat mandi bersama teman-temannya di Sungai Kelinggi, setengah jam kemudian teman-teman korban berteriak meminta tolong karena N hanyut.
Tak lama kemudian tiba orangtuanya bersama puluhan warga sekitar untuk mencari korban dan hasilnya nihil.
Kemudian turun tim Brimob, Tagana dan masyarakat mencari jasad korban dan baru ditemukan sekitar puluhan jam.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar
Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca SelengkapnyaKisah Keluarga Pemberani yang Tinggal di Kampung Mati Tengah Hutan Cilacap, Hidup Berdampingan dengan Babi Hutan
Saat musim hujan tiba, kampung itu benar-benar terisolir karena jalan ke sana terhalang aliran air sungai yang deras
Baca SelengkapnyaKeluarga di Temanggung Ini Nekat Tinggal Sendiri di Kampung Mati, Dikelilingi Rumah-Rumah Kosong Terbengkalai
Akses menuju kampung itu cukup sulit. Pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan tanah yang terjal dan berbatu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peluk dan Cium Momen Prajurit TNI Pulang ke Rumah yang Sederhana
Ia disambut penuh air mata bahagia oleh anggota keluarganya. Rasa rindu kian pecah begitu saja melihat dia datang dan pulang.
Baca SelengkapnyaNiat Menolong karena Teriakan di Rumah Jelita, 5 Orang Main Hakim Sendiri Keroyok Pemuda Berujung Tewas
Para pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.
Baca Selengkapnya15 Rumah Terbakar di Kwitang Jakpus, 1 Orang Meninggal Dunia
Satu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,
Baca SelengkapnyaAsyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih
Bukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.
Baca SelengkapnyaHendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah
NS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca SelengkapnyaPeristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca Selengkapnya