Pamerkan Barang Antik Koleksinya, Fadli Zon Paling Berkesan dengan Surat Bung Karno
Merdeka.com - Sejumlah barang antik dan bernilai sejarah koleksi pribadi Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon dipamerkan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan. Barang-barang yang dipamerkan di antaranya benda-benda yang pernah dipakai tokoh bangsa seperti Mohammad Hatta dan Sutan Sjahrir.
Perkakas Sutan Sjahrir yang dipamerkan yaitu jam tangan Rolex. Jam tangan ini bertahun 1945. Selain itu ada juga seperangkat perkakas milik Mohammad Hatta seperti peci, dasi, dua koper kulit warna coklat, dan kacamata.
Selain dua tokoh pendiri bangsa itu, barang koleksi Fadli yang dipamerkan yaitu dua koper milik Soeharto dan biola maestro Idris Sardi. Barang langka dan antik yang dipamerkan juga berupa koran dan buku. Ada dua koran lama yaitu Selompret Malajoe tahun 1862, Warta Madura-Syuu tahun 1945. Ada juga Injil atau Bibel terbitan 1532 dan Alquran terjemahan bahasa Prancis tahun 1688.
Barang-barang antik dan bersejarah yang dipamerkan ini merupakan koleksi Fadli yang disimpan di Fadli Zon Library berlokasi di kawasan Bendungan Hilir. Selain barang antik, dipamerkan pula sejumlah buku yang ditulis atau disunting sendiri oleh Fadli seperti Mimpi-Mimpi yang Kupelihara; Kumpulan Puisi 1983-1991, kumpulan puisi Air Mata Buaya, Keris Minangkabau, Keris Lombok, dan Politik Huru Hara Mei 1998.
Untuk mengumpulkan sejumlah benda bersejarah ini, Fadli mengatakan dirinya membutuhkan waktu sekitar 25-30 tahun. Semua benda tersebut menurutnya berkesan. Sebagian benda bersejarah milik para tokoh tersebut didapatkan dari keluarga.
"Semuanya berkesan sih. Terutama surat-suratnya bung Karno, jam-nya Sutan Sjahrir, kacamata bung Hatta dan lain lain," ujarnya, Senin (19/8).
Koleksi Fadli Zon adalah salah satu yang dipamerkan dalam Pameran bersama Museum DPR RI 2019 "Museum untuk Kemajuan Informasi dan Peradaban Bangsa" yang berlangsung selama tiga hari yaitu dari 19-21 Agustus. Partisipan lainnya dalam pameran ini yaitu Museum Multatuli, Museum Nasional, Museum Konferensi Asia Afrika, Museum BI, Museum Bank Mandiri, dan lainnya.
Museum, bagi politikus Gerindra ini memiliki arti penting bagi sebuah bangsa. Peradaban sebuah bangsa terekam dalam sebuah museum.
"Peradaban sebuah bangsa, budaya sebuah bangsa itu terekam di dalam museumnya. Jadi kalau melihat perjalanan bangsa itu kita lihat dari museum-museum di negara itu, di bangsa itu. Itulah saya kira kenapa kita perlu mengedepankan Museum sebagai etalase peradaban dan menjadi artefak yang hidup," jelasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arkeolog Temukan Harta Karun Zaman Perunggu Terbuat dari Benda Luar Angkasa 1 Juta Tahun Lalu
Arkeolog Temukan Perhiasan Zaman Perunggu Terbuat dari Benda Luar Angkasa 1 Juta Tahun Lalu
Baca SelengkapnyaSarung Tangan Unik Abad ke-14 Ditemukan di Kastil, Dilapisi Pelat Besi dan Kondisinya Masih Utuh
Sarung tangan yang ditemukan hanya sebelah yaitu untuk tangan kanan.
Baca SelengkapnyaGali Makam Wanita Bangsawan China Berusia 3000 Tahun, Arkeolog Temukan 430 Benda Kuno, Begini Isinya
Arkeolog juga menemukan liang lahat yang berisi kerangka hewan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
5 Pedang Kuno Berusia Ribuan Tahun yang Ditemukan Arkeolog
Semuanya memiliki nilai sejarah yang tinggi dan informasi tentang persenjataan di masa lampau.
Baca SelengkapnyaPaman di Tanjung Priok Tega Bunuh Keponakannya, Begini Kronologinya
Sejumlah barang bukti diamankan dari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap keponakannya
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Pabrik Cokelat Kuno, Tersembunyi di Bangunan Berusia 600 Tahun
Bangunan tersebut telah tiga kali beralih fungsi sebelum dijadikan pabrik cokelat terkenal.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Jejak Vila Romawi dari Zaman Perunggu
Kompleks vila yang ditemukan di lanskap Zaman Perunggu ini memiliki plester dan mosaik rumit.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Sedotan Tertua di Dunia Berusia 5.500 Tahun, Panjangnya Hampir 1 Meter
Studi terbaru menemukan, tabung ramping yang terbuat dari emas dan perak yang diciptakan pada Zaman Perunggu menjadi sedotan minuman tertua di dunia.
Baca SelengkapnyaSedang Gali Saluran Pipa, Arkeolog Temukan Bejana Berusia 6.000 Tahun dari Gading Gajah
Bejana ini diduga merupakan barang impor pada masa kuno.
Baca Selengkapnya