Paku Buwono XIII akhirnya pinjamkan lahan buat pasar darurat Klewer
Merdeka.com - Pembangunan pasar darurat Klewer sampai saat ini masih mengalami hambatan. Setelah perdebatan dengan para pedagang soal lokasi, konflik perebutan kekuasaan di Keraton Surakarta juga memperkeruh situasi.
Konflik kepentingan antarkeluarga keraton membuat rencana proyek itu terancam mangkrak. Bahkan belum lama ini, lembaga hukum keraton menolak adanya perjanjian sewa menyewa Alun-alun Utara oleh Pemerintah Kota Solo dan raja sebagai lokasi pembangunan pasar darurat.
Namun, guna memperlancar pembangunan pasar darurat Klewer, Raja Paku Buwono (PB) XIII akhirnya mengeluarkan maklumat. Maklumat itu berisi enam pokok pikiran. Hal itu dibacakan kuasa hukum Raja Surakarta, Ferry Firman Nurwahyu, saat apel bersama Pemkot Solo di Alun-alun Utara, Senin (6/4).
Dalam maklumatnya, Raja Paku Buwono mengimbau dan mengajak masyarakat di Solo, Jawa dan Indonesia ikut prihatin atas tragedi kebakaran Pasar Klewer. Dia menyatakan mendukung apapun upaya Wali Kota Solo dalam menjaga stabilitas ekonomi.
"Kami memberikan izin pemanfaatan Alun-alun Utara kepada Pemkot Solo selama 2 tahun mendatang, sejak 6 April 2015 sampai 6 April 2017, agar digunakan untuk pasar sementara," kata Ferry saat membacakan maklumat.
Raja Paku Buwono juga meminta masyarakat dan pedagang ikut menjaga kebersihan, keindahan, ketertiban, dan keamanan terhadap Alun-alun utara dari tindakan anarkis dari beberapa kelompok. Dia meminta Wali Kota atau Pemkot Solo harus mengambil tindakan tegas jika terjadi pelanggaran hukum.
"Kami perintahkan kepada para abdi dalem, sentono, kawula dalem dan para kerabat keraton agar melaksanakan dan mematuhi maklumat ini," tutup Ferry.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Jakarta Mulai Padati Kawasan Bundaran HI jelang Perayaan Tahun Baru
Pemprov DKI Jakarta bakal menggelar perayaan malam tahun baru menuju 2024 di kawasan Bundaran HI
Baca SelengkapnyaKebakaran Ponpes Al Washilah Lemo Polman Renggut Korban Jiwa, 2 Santri Meninggal Dunia
Kebakaran Pondok Pesantren (ponpes) Al Wasilah Lemo, Polewali Mandar, merenggut korban jiwa. Dua santri meninggal dunia akibat mengalami luka bakar parah.
Baca SelengkapnyaPaman di Tanjung Priok Tega Bunuh Keponakannya, Begini Kronologinya
Sejumlah barang bukti diamankan dari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap keponakannya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya
Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya
Baca SelengkapnyaPohon Cemara di Temanggung Ini Usianya Mencapai 500 Tahun, Jadi Cikal Bakal Terbentuknya Sebuah Desa
Pohon itu dikeramatkan oleh warga setempat. Bahkan warga sengaja membangun pagar besi mengelilingi pohon keramat itu
Baca SelengkapnyaEnam Tahanan Kabur dari Polsek Tanah Abang Masih Berkeliaran, Ingatkan Keluarga Tak Bantu Pelarian
Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan delapan tahanan sudah ditangkap dalam tiga hari pengejaran
Baca SelengkapnyaSekeluarga Kaget, Penampakan Ular Piton Ukuran Jumbo Melingkar di Belakang Lemari Ini Bikin Heboh Warga
Penemuan ular piton berukuran di salah satu rumah warga ini bikin heboh.
Baca SelengkapnyaBalon Udara Warna Warni Penuhi Langit Pekalongan
Puluhan balon udara dilepas berubah menjadi kanvas berwarna - warni menghiasi langit.
Baca SelengkapnyaBikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca Selengkapnya