Pakar kelautan tanggapi positif soal tol laut usulan Jokowi
Merdeka.com - Rencana pembangunan tol laut di masa pemerintahan Jokowi - JK mendapat tanggapan positif dari dekan Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin Makassar, Jamaluddin Jompa. Menurutnya, hal ini juga akan membantu pengangkutan barang antar pulau.
Di samping itu, kegiatan ekonomi bisa menjadi lebih efisien. Ia membandingkan harga jeruk asal Cina yang diimpor ke Indonesia dan jeruk selayar asal Makassar. Jeruk asal Cina dapat dijumpai di Jakarta, sedangkan jeruk selayar terbilang rumit.
"Jeruk selayar yang 5 kali lebih baik dibanding dari Cina. Tapi kan tidak nyampe ke sini (Jakarta), ini karena masalah transportasi," katanya saat ditemui di Gedung Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat (20/8).
Pembangunan tol laut menurut Jamaluddin dapat membuka aksesibilitas antar pulau di Indonesia. Pasalnya, Indonesia memiliki 17.000 pulau dan 95.181 garis pantai, serta 5,8 juta km2. Hal ini juga dinilai lebih modern dan efisien.
"Untuk mempermudah, memperbaiki aksesibilitas transportasi laut yang handal. Jangan terus yang kecil-kecil, harusnya yang besar, yang canggih, yang besar, modern, dan efisien," tambahnya.
Pembangunan tol laut juga dinilai tidak akan merusak ekosistem laut. "Tidak, tidak akan," tutupnya.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luhut mengaku tak bisa membayangkan ajang balap FI air tersebut bisa digelar di kampung halamannya di tanah Batak, Danau Toba.
Baca SelengkapnyaJokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.
Baca SelengkapnyaKeberadaan jalan tol ini akan memangkas waktu perjalanan dari Balikpapan menuju IKN, dari 2 jam menjadi hanya 30 menit saja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.
Baca SelengkapnyaPembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaDapat mengurangi permasalahan sampah, mengurangi pencemaran lingkungan, dan meningkatkan kualitas lingkungan.
Baca Selengkapnya"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaCapres Anies mengkritik pemerintahan Jokowi yang banyak melakukan pembangunan infrastruktur jalan tapi berbayar (jalan tol).
Baca Selengkapnya