Merdeka.com - Berawal dari senggolan mobil yang terjadi di jalan tol Jagorawi, Hermansyah, seorang pakar IT dari ITB ditusuk pada dini hari, Minggu (9/7). Polisi menduga, pelaku penusukan terpengaruh minuman beralkohol sehingga melakukan penganiayaan kepada Hermansyah.

"Jumlahnya nggak pasti yang jelas itu kan di jalan tol insiden, mungkin pelaku ini kemungkinan besar terpengaruh alkohol menurut saya ya. karena ceritanya zig zag enggak karuan sehingga menyenggol mobil korban," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Andry Wibowo saat dihubungi, Senin (10/7).

Senggolan mobil yang kemudian menjadi amarah, lanjutnya, menjadi penganiayaan terhadap korban. Awalnya korban marah, dikejar, dipepet, kemudian menghentikan pelaku.

"Kalau enggak dikejar, mungkin gak kejadian, mungkin karena emosi dikejar," tuturnya.

Dikejar oleh mobil korban. Diserempet di pinggir jalan, kemudian pelaku mengeluarkan senjata tajam dan menghunus korban.

"Ya di jalan itu kan orang ada ratusan ribu, perilakunya macam-macam, bawanya macam-macam," ujarnya.

Modus paling nyata senggolan, emosional lalu terjadi perkelahian mulut lalu dibacok. "Ya kalau modus-modus itu saya kira mobil diambil. Kalau lihat dari cara pelaku, bukan itu modusnya," pungkasnya.