Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pakar hukum tata negara sebut UU Petahana diskriminatif

Pakar hukum tata negara sebut UU Petahana diskriminatif Ilustrasi Gedung Mahkamah Konstitusi. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Pakar hukum tata negara Irman Putra Sidin menilai konstruksi dasar Pasal 7 huruf r UU No. 8 tahun 2015 tentang perubahan UU No. 1 tahun 2015 yang mengatur pemilihan kepala daerah memiliki pembatasan yang diskriminatif. Namun demikian ia menilai, pembatasan tersebut jangan sampai mengorbankan anak negeri yang punya potensi untuk menjadi pemimpin.

"Jangan sampai kita jadi negara malas. Jangan sampai kita korbankan orang yang berpotensi. Makanya negara harus mengawasi. Kalau kita lihat UU ini apa diskriminatif, ya, dan konstruksinya sudah begitu," ujar Irman dalam diskusi yang bertema 'Petahana petaka demokrasi' di Warung Daun, Jl. Cikini Raya, Jakarta, Sabtu (11/7).

Akan tetapi, bagi Irman, apa yang diputuskan MK bukanlah suatu ganjalan bagi hadirnya sistem demokrasi yang adil. Sekalipun membatasi keluarga petahana, kata dia, meminimalisir politik dinasti dalam Pilkada serentak ke depan adalah denga cara pengawasan yang ketat.

"Putusan MK tidak bawa petaka. Kalau petahana bawa petaka dengan menggunakan wewenang ya kita pengawasan," ucap Irman.

Namun demikian, Irman tetap mendukung jika DPR melakukan revisi UU tersebut. Kata dia, banyak UU yang memang sudah tak memadai dan perlu direvisi lagi.

"Konstruksi Pasal 7 huruf R diskriminatif tapi kita setuju agar ia perlu direvisi. Memang banyak UU yang perlu direvisi lagi oleh DPR," pungkas dia.

(mdk/war)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan

Pidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan

Pidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan

Baca Selengkapnya
PTUN Bantah Kabulkan Putusan Sela Anwar Usman Kembali Jadi Ketua MK Dikabulkan

PTUN Bantah Kabulkan Putusan Sela Anwar Usman Kembali Jadi Ketua MK Dikabulkan

Beredar kabar putusan sela hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman dikabulkan oleh Pengadilan Tata Usaha Negara.

Baca Selengkapnya
Satu Kata dari Cak Imin Soal Etika: MKMK

Satu Kata dari Cak Imin Soal Etika: MKMK

MKMK memutuskan Anwar Usman menyalahi etik dan dipecat sebagai ketua Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres

Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres

Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka usai Lawan Pencuri, Kini Pengembala Kambing di Serang Menangis Haru Kasusnya Dihentikan

Jadi Tersangka usai Lawan Pencuri, Kini Pengembala Kambing di Serang Menangis Haru Kasusnya Dihentikan

Muhyani tidak pernah terbayang dan sangat terpukul saat harus berurusan dengan hukum.

Baca Selengkapnya
Masa Jabatan Presiden menurut UUD 1945, Begini Penjelasannya

Masa Jabatan Presiden menurut UUD 1945, Begini Penjelasannya

Masa jabatan presiden menentukan seberapa lama seorang pemimpin dapat memegang kekuasaan dan mengimplementasikan kebijakannya.

Baca Selengkapnya
Soal Permintaan Pemakzulan Jokowi, Puan Maharani: Kita Jalankan Konstitusi Sesuai Aturan

Soal Permintaan Pemakzulan Jokowi, Puan Maharani: Kita Jalankan Konstitusi Sesuai Aturan

"Kita jalankan konstitusi itu dengan aturan yang ada. Silahkan saja aspirasi disampaikan," kata Puan

Baca Selengkapnya
Peta Partai yang Mendukung dan Menolak Hak Angket Kecurangan Pemilu di DPR

Peta Partai yang Mendukung dan Menolak Hak Angket Kecurangan Pemilu di DPR

Wacana hak angket untuk mengusut kecurangan Pemilu 2024 masih bergulir.

Baca Selengkapnya
Anies Minta Cak Imin Ucapkan 'Saya Terus di Jalan Perubahan'

Anies Minta Cak Imin Ucapkan 'Saya Terus di Jalan Perubahan'

Cak Imin ini pun diajak oleh mantan Gubernur DKI Jakarta untuk mengulang kembali ucapannya.

Baca Selengkapnya