Pakaian dinas DPRD Malang habiskan Rp 654,7 juta
Merdeka.com - Pakaian dinas anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang, Jawa Timur, terpilih untuk masa bakti 2014-2019 diperkirakan menghabiskan anggaran sebesar Rp 654,7 juta untuk 45 orang wakil rakyat.
Kepala Sekretariat DPRD Kota Malang Abdul Malik, Jumat, mengatakan anggaran sebesar itu dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Malang 2014. Dan, untuk pengadaan pakaian dinas tersebut, saat ini masih dalam proses lelang elektronik.
"Pakaian dinas tersebut tidak hanya untuk anggota dewan yang baru terpilih saja, tapi juga untuk wakil rakyat yang lama dan terpilih kembali, sehingga legislator lama yang terpilih kembali akan mendapatkan dua stel pakaian dinas karena ini sudah menjadi program tahunan," ujarnya, seperti dikutip dari Antara, Jumat (25/4).
Dia mengakui ada perbedaan jumlah pakaian dinas yang bakal diterima antara legislator lama dan yang baru. Untuk anggota DPRD yang lama akan mendapatkan dua stel pakaian dinas, yakni pakaian dinas harian (PDH) dan pakaian sipil harian (PSH).
Sedangkan anggota dewan yang baru, kata Malik, akan menerima tiga stel pakaian dinas, yakni PDH, PSH dan pakaian sipil lengkap (PSL). "Pakaian dinas ini akan diserahkan sebelum proses pelantikan yang dijadwalkan antara Juli hingga Oktober 2014," katanya.
Jika di rata-rata dari anggaran yang disediakan sebesar Rp654,7 juta untuk 45 anggota dewan tersebut, setiap wakil rakyat yang akan dilantik untuk masa bakti 2014-2019 itu mendapatkan jatah sebesar Rp 14,5 juta.
Meski hasil Pemilu Legislatif 2014 belum diumumkan dan ditetapkan secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), anggota DPRD Kota Malang periode 2014-2019 akan "dikuasai" wakil dari PDI Perjuangan yang periode sebelumnya didominasi dari Partai Demokrat.
Bahkan, anggota dewan yang akan bertugas selama lima tahun ke depan itu juga didominasi wajah-wajah baru, baik dari partai lama maupun baru, seperti Partai Gerindra, Nasdem, Hanura, dan PPP. Pada periode 2009-2014, PPP tidak mendapatkan kursi, pada pileg 2014 memperoleh satu kursi dari daerah pemilihan (Dapil) Blimbing, yakni Heri Puji Utami (istri mantan Wali Kota Malang periode 2009-2013, Peni Suparto).
Sejumlah anggota dewan periode 2009-2014 yang maasih bertahan adalah Priyatmoko Oetomo, Suprapto, Arif Wicaksono, Eka Satriya Gautama, Abdul Hakim, dan Tri Yudiani dari PDI Perjuangan, Indra Tjahya dan Wiwik dari Partai Demokrat, Bambang Triyoso dan Choirul Amri (PKS) serta Rasmuji, Abdurrahman dari PKB da Een Ambarsari (Gerindra).
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.
Baca SelengkapnyaPermintaan dana insentif itu disampaikan SW secara langsung.
Baca SelengkapnyaSetelah PDI Perjuangan, penerimaan partai terbesar selanjutnya adalah PAN, Golkar dan PPP senilai Rp20-an miliar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang dosen wanita CA (25) harus kehilangan uang Rp50 juta setelah ditipu seorang petani asal Lampung. Penipuan itu bermodus polisi gadungan.
Baca SelengkapnyaCaleg DPRD SUmsel MM melapor ke polisi. Dia mengaku sebagai korban penipuan dan penggelapan terkait transaksi suara pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDiduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang
Baca SelengkapnyaBatas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.
Baca SelengkapnyaPer Februari 2024 aset industri Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) mencapai Rp 1.130,05 triliun atau naik 2,08 persen secara tahunan (yoy).
Baca SelengkapnyaKorupsi yang diduga dilakukan Budi Said di Antam ditaksir mencapai Rp1,1 triliun
Baca Selengkapnya