Merdeka.com - Petugas gabungan dari BNN Provinsi Jawa Tengah, Polri, TNI, dan Satpol-PP Kota Semarang, melakukan razia kos-kosan di Kawasan Brotojoyo, Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (4/6) siang tadi. Di tempat ini, petugas mendapati tiga pasangan bukan suami istri yang tinggal dalam satu kamar, dan mengamankan tiga orang penghuni kos positif mengonsumsi narkoba.

Dalam razia, keributan sempat terjadi saat Hendri Priyanto, pemuda yang hendak didata petugas karena kedapatan tinggal sekamar dengan kekasihnya berusaha melarikan diri. Namun, beruntung petugas yang sigap berhasil mengamankan kembali pemuda yang tampak sedang dalam pengaruh narkoba tersebut.

"Saya takut karena enggak punya KTP," ujar Hendri.

Petugas yang merasa curiga langsung menyuruh Hendri melakukan tes urine. Benar saja, Hendri positif mengonsumsi narkoba jenis sabu.

"Iya, saya pakai sabu kemarin," kata Hendri.

Sementara itu, Kepala Satpol-PP Kota Semarang, Endro Pudyo kepada merdeka.com menjelaskan jika dalam razia kali ini petugas gabungan berhasil mengamankan tiga pasangan kumpul kebo, dan tiga orang yang dinyatakan positif narkoba.

"Yang positif tiga, yang pasangan bukan suami istri tiga. Yang lari barusan itu juga positif," ujarnya.

Oleh petugas, kata Endro, para penghuni kos tersebut didata. Kemudian untuk tiga orang yang dinyatakan positif menggunakan narkoba langsung dibawa petugas untuk diperiksa lebih lanjut ke Kantor BNNP Jawa Tengah di Jalan Madukoro, Kota Semarang.