Pakai nama orang meninggal, 14 calhaj terancam gagal ke Mekkah
Merdeka.com - Kepala Kantor Agama Wilayah (Kakanwil) Provinsi Aceh menyebutkan ada 14 calon haji (Calhaj) asal Kabupaten Aceh Utara terancam gagal berangkat ke Mekkah. Hal ini dikarenakan 14 Calhaj kloter 6 tersebut menggunakan nama yang telah meninggal untuk mendaftar naik haji pada tahun 2013.
"Kita menemukan ada 14 Calhaj yang berangkat atas nama waiting list tahun 2013 yang telah meninggal, jadi mereka terancam gagal berangkat," kata Kakanwil Aceh, Ibnu Sa'dan, Sabtu, (5/10) dalam konferensi pers yang digelar di Asrama haji Banda Aceh.
Kata Ibnu Sa'dan, diketahui ada yang menggunakan indentitas orang yang telah meninggal, ini atas pengaduan dari masyarakat. Setelah itulah, petugas langsung memeriksa atas dugaan tersebut. Alhasil petugas menemukan 8 orang Calhaj laki-laki dan 6 orang Calhaj perempuan yang memakai dokumen palsu.
"Mulanya ada laporan dari masyarakat hanya dua orang, lalu kita kembangkan, kita dapatkan sampai 14 orang," imbuhnya.
Saat disinggung apakah ada oknum pegawai yang terlibat dalam kasus ini. Ibnu Sa'dan mengatakan sampai saat ini belum menemukannya. Akan tetapi, bila memang ternyata ada keterlibatan pegawai Kanwil, akan segera ditindak dan diproses secara hukum yang berlaku.
"Sekarang sedang kita dalami kasus ini, nanti kalau sudah ada kejelasan akan diberitahukan kembali," tambahnya.
Untuk memproses temuan ini, Ibu Sa'dan mengaku sudah berkoordinasi dengan pusat. Akan tetapi pusat belum tersambung. "Sudah kami telepon ke Jakarta, tapi belum tersambung," imbuhnya.
Sementara itu, 14 Calhaj tersebut pihak Kanwil Kabupaten Aceh Utara juga mengaku belum mengetahui apakah 14 Calhaj tersebut masuk dalam waiting list atau tidak."Kita belum tau apakah mereka masuk dalam daftar antrean, inilah akan terus kita dalami," terangnya.
Sedang 14 Calhaj tersebut saat ini tetap ditampung di asrama haji Banda Aceh untuk diminta keterangan lebih lanjut. Pihak Kanwil Aceh juga akan berkoordinasi dengan imigrasi dan instansi terkait untuk membongkar temuan ini.
"Semua Calhaj yang gagal berangkat itu akan kita tampung di asrama haji untuk sementara sampai ada titik temu nantinya," tutupnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menelusuri Jalur Klenik Para Caleg Jelang Pemilu 2024, Mandi Kembang di Tengah Malam hingga Ziarahi Makam Keramat
Bagi sebagian orang hal ini tak masuk akal, tapi pelaku mengaku jalur klenik merupakan bagian dari usaha memenangkan Pemilu
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan 820 Jemaah Meninggal Usai Pelaksanaan Puncak Haji 2023
Angka kematian tersebut menjadi tertinggi selama penyelenggaraan ibadah haji.
Baca SelengkapnyaHal-Hal yang Dilarang Selama Ramadan di Banda Aceh
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Banda Aceh telah mengeluarkan seruan bersama untuk mengatur tata laksana ibadah selama bulan puasa Ramadan 1445 Hijriah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mencicipi Kipang Kacang, Kudapan Asli Pariaman yang Masuk Daftar Warisan Budaya Tak Benda
Kudapan dari Pariaman ini terbuat dari kacang tanah yang dicampur dengan gula aren dan kerap dijadikan oleh-oleh.
Baca SelengkapnyaNahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaSopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali
Kejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,
Baca SelengkapnyaKementerian Agama Umumkan Hasil Seleksi Calon Petugas Haji, 320 Peserta Lolos Tahap Selanjutnya
Sebanyak 320 peserta yang diumumkan lolos seleksi calon petugas PPIH Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaRatusan Pengungsi Rohingya Kini Masuk ke Aceh Timur & Dikabarkan Naik Kapal Nelayan
Hingga saat ini ratusan pengungsi Rohingya masih berada di pesisir Kuala Parek.
Baca SelengkapnyaSering Berulah, Geng Remaja di Aceh Besar Ini Disanksi Sebulan Tadarus Alquran di Kantor Polisi
Kelompok remaja yang menamakan diri gengnya dengan 'Kampung Tengah' itu kerap beraksi kekerasan.
Baca Selengkapnya