Pakai kapal, Kemensos sasar kampung miskin di pulau terpencil
Merdeka.com - Penanganan kemiskinan dan dan permasalahan kesejahteraan sosial masyarakat masih menjadi hal berat untuk diselesaikan oleh pemerintah. letak geografis Indonesia yang terdiri atas banyak kepulauan dan mahalnya sarana transportasi semakin mempersulit menjangkau masyarakat miskin di daerah-daerah terpencil.
Kementerian Sosial berinisiatif menggelar program Safari Bhakti Kesetiakawanan Sosial (SBKS) dengan meluncurkan kapal kemanusiaan yang akan diterjunkan ke pulau-pulau terpencil di Indonesia.
"Permasalahan kesejahteraan sosial tidak hanya terjadi di perkotaan saja, tapi juga terjadi di pulau-pulau khususnya pulau terluar yang tidak kalah banyaknya. Terlebih, Indonesia sekarang dengan 17.588 pulau, warga butuh perhatian pemerintah," kata Menteri Sosial RI, Salim Segaf Al-Jufri di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Senin (3/6).
Menurut Salim, program SKBS ini akan dilaksanakan menggunakan Kapal TNI AL dengan target wilayah Waingapu, Pulau Solor, Pulau Wetar, Ambon, Pulau Haruku, Fakfak, dan Makassar. Penetapan wilayah tersebut berdasar pada hasil kajian tim peneliti dari TNI AL dan Pemda terkait.
"Pelaksanaan SKBS menggunakan Kapal TNI AL dan tim yang dirancang kolaboratif, artinya didukung juga oleh unsur-unsur masyarakat, profesional, organisasi sosial, TNI dan Polri," ujar Salim.
Salim memaparkan, program SBKS akan dilaksanakan selama 24 hari (4-28 Juni 2013). Visi SBKS adalah menjadikan Indonesia Sejahtera, misinya untuk menjangkau dan menyelesaikan masalah kesejahteraan sosial, aktivasi sistem pelayanan kesejahteraan sosial, memperkuat nilai-nilai kearifan lokal.
"Untuk itu, Kemensos menurunkan tim ke lokasi sasaran untuk melakukan sosialisasi, pendataan, serta aktifasi sistem. Sasarannya agar permasalahan kesejahteraan sosial tertangani, masyarakat berketahanan sosial, kuat secara ekonomi, serta Pemda yang juga peduli kesejahteraan sosial," imbuh Salim.
Menurut Salim, inti dari SBKS ini adalah salah satu cara untuk membentuk semangat kesetiakawanan sosial di masyarakat.
"Jadi ketika sampai di sana nanti, para tim relawan turun melakukan bedah kampung dan program-program sosial lainnya, diharapkan masyarakat akan bangkit semangatnya untuk saling membantu, tolong menolong, itu intinya," kata Salim di akhir wawancara.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaMereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaKejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aksi pembunuhan itu terungkap setelah adanya kejadian penemuan mayat di pinggir jalan wilayah Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya pada Kamis (29/2).
Baca SelengkapnyaMuhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaKapal pesiar Azzimut 80 di Kepulauan Seribu hangus dilalap si jago merah pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaDi pedalaman Papua, ada pemandangan alamnya yang menakjubkan.
Baca SelengkapnyaPolisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai
Baca SelengkapnyaAtikoh berasal dari keluarga yang tumbuh di lingkungan pesantren sederhana.
Baca SelengkapnyaAnak-Anak Gaza Main Perosotan di Kawah Bekas Bom Israel
Baca Selengkapnya