Padi diserang hama sundep, petani di Kediri terancam bangkrut
Merdeka.com - Petani di Desa Sambirejo Kecamatan Gampengrejo Kediri terancam bangkrut gara-gara tanaman padi diserang hama sundep. Akibat serangan hama sundep ini petani mengalami kerugian per-hektarnya mencapai Rp 4 juta.
Ada puluhan hektar tanaman padi di Desa Sambirejo Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri yang diserang hama sundep alias ulat perusak batang tanaman padi. Salah seorang petani di Desa Sambirejo, Kediri, Maryono mengatakan, serangan hama sundep sangat ganas saat musim kemarau.
"Para petani terpaksa mencabuti tanaman padi yang terserang hama sundep agar tidak menjalar ke tanaman lain, sebab dilawan dengan obat juga tak banyak hasilnya. Kalau tidak segera dicabut dan dibakar tanaman yang lain akan diserang," kata Maryono pada wartawan, Jumat (19/9) sore.
Masih menurut Maryono, kerugian yang diderita akibat serangan hama sundep mencapai Rp 3-4 juta per hektar. "Dalam kondisi normal satu hektar tanaman padi bisa menghasilkan 7 ton padi, tetapi akibat serangan hama sundep padi yang dihasilkan hanya sekitar 4 ton per-hektarnya," tambahnya.
Hama sundep adalah jenis hama ulat yang dapat tumbuh dan berkembang biak dengan cepat saat cuaca panas. Sundep atau ulat itu menyerang bagian batang padi menyebabkan bulir bulir padi kopong tak berisi alias gabuk.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemda dan Petani menyambut gembira karena memasuki musim tanam tahun ini tak perlu khawatir lagi soal ketersediaan pupuk.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 60 pantun Jawa lucu yang kocak dan bikin ngakak. Pantun-pantun ini cocok untuk hiburan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo bertemu dengan para petani di Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12).
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyebutkan, kebijakan paling tepat untuk mengatasi kelangkaan pupuk bagi petani.
Baca SelengkapnyaKondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaCerita petani berhasil panen padi hingga 1 ton di lahan transmigrasi yang ia garap.
Baca Selengkapnya