Padamkan kebakaran hutan pinus, 1 Polhut & 3 warga di Ponorogo tewas
Merdeka.com - Empat warga dilaporkan tewas setelah terjebak di tengah hutan pinus yang terbakar di kawasan hutan pinus Desa Ngilo-ilo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Kamis siang. Ke empat korban yang tewas itu masing-masing diidentifikasi atas nama Suyitno (42), Jaimun (48), Paimun (25), serta Budianto (35).
"Laporan yang kami terima dari tim BPBD di lapangan, ada empat korban yang meninggal di lokasi kejadian," kata Kasubbag Humas Pemkab Ponorogo Setyo Budiono seperti dikutip dari Antara, Kamis (29/10).
Korban yang disebut pertama merupakan polisi hutan (polhut) yang biasa bertugas di kawasan tersebut, sementara tiga nama terakhir diidentifikasi sebagai warga sekitar yang mencoba membantu memadamkan api yang membakar hutan pinus di petak 49, Dusun Banyon, Desa Ngilo-ilo, Kecamatan Slahung.
Diduga, ke empat korban tidak bisa keluar dari kepungan api yang membakar hutan saat si jago merah berubah arah akibat embusan angin.
"Ada sekitar 20-an petugas Perhutani dan warga yang saat itu mencoba memadamkan api dengan cara menyebar ke beberapa titik area agar kebakaran tidak semakin meluas," ujar Budi mengutip laporan tim BPBD setempat.
Ke empat korban, lanjut Budi, memilih titik pemadaman di dasar jurang. Namun nahas, tidak lama melakukan upaya pemadaman angin berubah arah dan menyebabkan kobaran api menyergap keempat korban.
"Keempat korban murni meninggal karena terbakar saat berusaha memadamkan api di hutan Desa Ngilo-Ilo. Setelah berhasil dievakuasi, langsung diserahkan kepada pihak keluarga," terang Kasubbag Humas Polres Ponorogo AKP Haryadi.
Dia mengatakan, seluruh jenazah berhasil dievakuasi oleh sejumlah anggota Polsek Slahung, Koral, beserta masyarakat sekitar hutan yang melakukan pencarian beberapa jam setelah kobaran api mulai padam. Korban dibawa pulang ke rumah masing-masing setelah dilakukan autopsi luar.
Luas hutan pinus yang terbakar di kawasan tersebut ditaksir sekitar lima hektare, dan kobaran api masih terlihat di beberapa titik dengan jarak terdekat dari pemukiman penduduk sekitar satu kilometer
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Asyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih
Bukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.
Baca SelengkapnyaTak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu
Airnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas
Baca SelengkapnyaMenegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus
Peristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaBaru Saja Berbuka Puasa, Api Berkobar Hebat Hanguskan Puluhan Rumah di Palangka Raya
Belum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak karena tim pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan sisa kobaran api
Baca SelengkapnyaPenjahat ini Ngaku Nyesal Membunuh, Jenderal Bintang 2 'Ngegas': Kapok Opo?
Seorang penjahat kasus pembunuhan di Jawa Tengah mengaku menyesal telah melakukan pembunuhan, namun ia terpaksa karena keadaan.
Baca SelengkapnyaGugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi
Jenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaDitinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaKorban Kecelakaan Odong-Odong di Batang Meninggal Dunia, Sopir Truk Jadi Tersangka
Buntut tabrak odong-odong hingga satu orang meninggal, sopir truk warga Purwakarta ditetapkan tersangka.
Baca Selengkapnya