Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pacar siswi SMK yang gugurkan bayi di sekolah jadi tersangka

Pacar siswi SMK yang gugurkan bayi di sekolah jadi tersangka ilustrasi. merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Polresta Tangerang menetapkan DRW alias Deni (19 tahun) sebagai tersangka terkait kasus penemuan mayat bayi di kamar mandi SMK Ruhul Bayan Cisauk pada Selasa, (5/3) lalu.

"Benar, DRW alias Deni sudah ditetapkan sebagai tersangka sejak Sabtu (9/3) dan saat ini masih dimintai keterangan oleh penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Tangerang," kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Bambang Priyo Andogo kepada wartawan.

Deni belakangan diketahui sebagai teman dekat SI (17 tahun), siswi kelas 3 SMK Ruhul Bayan Cisauk. SI adalah ibu yang ketika itu menggugurkan bayi yang dikandungnya di toilet sekolah.

"SI memilih menggugurkan bayinya karena takut ketahuan hamil oleh keluarganya. SI sendiri mengakui bahwa dirinya hamil setelah melakukan beberapa kali hubungan dengan DRW alias Deni, di mana pertemanan di antara mereka sudah berlangsung selama 2 tahun," kata Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Shinto Silitonga.

Peristiwa penemuan mayat bayi itu menggegerkan seisi sekolah. Pihak sekolah menginformasikan peristiwa itu ke Polsek Cisauk dan sekaligus membawa SI ke RSUD Tangerang karena kondisinya sangat lemah pasca menggugurkan kandungannya.

Dalam kasus ini, penyidik Polsek Cisauk telah melakukan penyelidikan dengan memeriksa 5 saksi dan melakukan olah TKP.

"SI dikenakan pasal 341 KUHP. Kami meminta kepada pihak RSUD Tangerang melakukan otopsi terhadap mayat bayi yang diperkirakan masih berumur 6 bulan tersebut," kata Shinto.

Dari pemeriksaan itu diketahui bahwa niat untuk menggugurkan kandungan ini muncul sekitar November 2012 setelah SI dengan bantuan DRW alias Deni melakukan pengecekan kehamilan menggunakan test pack dengan hasil positif.

SI meminta pertanggungjawaban Deni, namun Deni menyuruh SI untuk menggugurkan kandungannya. Prosesi pengguguran kandungan tersebut dilaksanakan oleh SI dengan minum Bodrex dan Mixagrip dengan kapasitas lebih, minum jus nanas muda dan terakhir meminta bantuan seorang dukun di Bogor untuk memberi ramuan yang dapat menggugurkan kandungan dengan imbalan Rp 500 ribu.

"Pada tanggal 5 Maret 2012 SI dan DRW alias Deni menemui dukun itu, dan di sana SI diberikan ramuan yang berasal dari ramuan daun-daunan. Kami juga akan melakukan penyelidikan terhadap dukun yang dimaksud," kata Kanit PPA Polresta Tangerang, Iptu Rolando Hutajulu.

Untuk Deni, polisi menjeratnya dengan pasal 81 Undang-undang Perlindungan Anak karena SI masih berada di bawah umur. Dari hasil pemeriksaan diketahui keduanya telah melakukan hubungan suami istri sebanyak lima kali sejak pertengahan tahun 2012 di kediaman Deni dan SI.

"Kami mengimbau agar masing-masing keluarga senantiasa mendampingi perkembangan anak-anak mereka, menjalin komunikasi yang dekat dengan anak-anak. Penanaman nilai-nilai agama dan norma-norma sosial juga penting bagi anak-anak, sehingga mereka dapat menolak setiap niat jahat orang lain yang ingin mengeksploitasi anak-anak perempuan secara seksual," kata Kombes Bambang Priyo Andogo.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka

Pelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka

Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.

Baca Selengkapnya
Viral Penemuan Bayi Dibuang Beserta Surat Wasiat, Pelaku Siswa SMP Kebingungan usai Melahirkan

Viral Penemuan Bayi Dibuang Beserta Surat Wasiat, Pelaku Siswa SMP Kebingungan usai Melahirkan

Penemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang

Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang

Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.

Baca Selengkapnya
Biasanya Datangi Sekolah Lain, Polwan Cantik ini Tiba-Tiba Kunjungan ke Sekolah Anak, Reaksi Sang Putra jadi Sorotan

Biasanya Datangi Sekolah Lain, Polwan Cantik ini Tiba-Tiba Kunjungan ke Sekolah Anak, Reaksi Sang Putra jadi Sorotan

Polwan cantik bagikan momen saat kunjungan ke sekolah sang anak. Seperti ini potret selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Dilaporkan Hilang, Siswi SD di Bandung Akhirnya Ditemukan, Ternyata Dibawa Teman Pria

Dilaporkan Hilang, Siswi SD di Bandung Akhirnya Ditemukan, Ternyata Dibawa Teman Pria

Dia dibawa oleh seorang pria berinisial A (18) yang dikenal melalui media sosial.

Baca Selengkapnya
Bukannya Sekolah, Siswa Siswi SMP Digerebek di Kamar Kost 'Sudah Ketangkap Masih Sayang-sayangan'

Bukannya Sekolah, Siswa Siswi SMP Digerebek di Kamar Kost 'Sudah Ketangkap Masih Sayang-sayangan'

Bikin miris, sejumlah pasangan yang masih duduk di bangku sekolah digerebek warga dalam kamar kos.

Baca Selengkapnya
Tetap Harus Berangkat Sekolah Meski Terdampak Banjir, Perempuan Ini Bocorkan Aksi Manis Kakaknya yang Bikin Iri

Tetap Harus Berangkat Sekolah Meski Terdampak Banjir, Perempuan Ini Bocorkan Aksi Manis Kakaknya yang Bikin Iri

Sebagian wilayah Indonesia belakangan ini dilanda hujan lebat hingga menyebabkan terjadinya banjir.

Baca Selengkapnya
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.

Baca Selengkapnya