Pablo, Rey Utami dan Galih akan Jalani Sidang Perdana Kasus Ikan Asin
Merdeka.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pihaknya sudah menyerahkan para tersangka kasus vlog ikan asin ke kejaksaan. Karena, kasus ini memang sudah selesai dan akan segera disidangkan.
"Kasus vlog ikan asin sudah P-21 ya Jumat kemarin," kata Argo saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (15/10).
Dalam hal ini, pihaknya telah menyerahkan tiga tersangka ke kejaksaan. Tiga orang tersebut yakni Pablo Benua, Rey Utami dan Galih Ginanjar.
Argo menjelaskan, penyerahan tersangka dan barang buktinya sudah dilakukan pada 11 Oktober 2019 lalu. Penyidik juga sudah menyerahkan kasus itu ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
"(Ada 3 tersangka yang diserahkan) Ya," jelasnya.
Diketahui, kasus vlog ikan asin berawal dari laporan Fairuz A Rafiq terhadap mantan suaminya, Galih Ginanjar, dan YouTuber Rey Utami, Pablo Benua. Fairuz melaporkan Galih ke polisi karena eks suaminya itu mengumpamakannya dengan ikan asin dalam sebuah video YouTube yang di-upload di akun 'Rey Utami & Benua'.
Dalam kasus ikan asin ini, polisi telah menetapkan tiga orang tersangka yakni Galih, Rey, dan Benua. Selain itu, ketiganya juga sempat ditahan di rutan Polda Metro Jaya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski membawa para suster, Atta dan Aurel Hermansyah kompak mengurus putri-putrinya sendiri saat berada di dekat Ka'bah.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaBerikut penampakan Ikan Pari Jawa yang telah secara resmi dinyatakan punah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada beberapa ciri atau tanda yang dapat Anda kenali untuk membedakan berlian asli dan palsu.
Baca SelengkapnyaDari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaSetiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaWalau ikan dianggap sebagai bahan yang cocok menjadi Makanan Pendamping ASI (MPASI) bayi, namun terdapat sejumlah ikan yang sebaiknya dihindari.
Baca SelengkapnyaCuma dengan 2 bahan ini, bau tanah menyengat pada ikan patin dapat dinetralisir secara sempurna. Ini dia langkah-langkahnya.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca Selengkapnya