Otaki pembunuhan Holly, pejabat BPK divonis 9 tahun penjara
Merdeka.com - Gatot Supiartono, pejabat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menjadi otak pembunuhan Holly Angela Hayu di Apartemen Kalibata City menjalani sidang vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Gatot dijatuhi hukuman sembilan tahun penjara.
"Menjatuhi hukuman sembilan tahun penjara dipotong masa tahanan," ujar ketua Majelis Hakim Badrun Zaini, di PN Jakarta Pusat, Selasa (8/7).
Badrun menambahkan, Gatot dikenakan Pasal 353 ayat 3 tentang penganiayaan yang menyebabkan kematian sedangkan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana tidak terbukti. Sementara itu yang memberatkan terdakwa lantaran perbuatannya menyebabkan orang lain meninggal dunia.
"Yang meringankan tidak ditemukan tindakan terlibat langsung," tuturnya.
Putusan tersebut lebih berat dari tuntutan yang hanya empat tahun penjara.
Sebelumnya, pejabat senior BPK itu terlibat kasus pembunuhan berencana terhadap Holly di Apartemen Kalibata City. Holly dihabisi oleh eksekutor yang diperintah Gatot. Dia kesal lantaran istri mudanya ini menuntut macam-macam.
Gatot awalnya dijerat pasal 340 KUPH. Namun berdasarkan fakta persidangan, Gatot dinyatakan tak terbukti memerintah pembunuhan hanya penculikan.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tangisan Bocah Cilik Asal Meksiko Merengek pada Ayahnya, Ternyata Ungkap Permintaan Mengejutkan yang Jadi Sorotan
Secara tiba-tiba ia menangis di hadapan ayahnya dan mengungkap sebuah permintaan yang begitu mengejutkan.
Baca SelengkapnyaAyahnya Pejabat Polisi Lulusan Akpol, Anaknya Pilih jadi Bintara Polri Sampai Tanya 'Papa Enggak Malu Kan?'
Saat mengetahui pilihan sang putra, sosok sang ayah disebut sempat merasa kaget.
Baca SelengkapnyaOtorita IKN Respons Kabar Sebut Suku Adat Diberi 7 Hari buat Pindah: Itu Hoaks, Enggak Ada!
Otorita IKN bertanggung jawab untuk melindungi masyarakat sekitar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usai Jadi Tersangka, SYL Kontak Firli: Mohon Izin Jenderal, Mohon Petunjuk dan Bantuan
Menurut Haris, Firli Bahuri sempat membalas pesan tersebut, hanya saja langsung dihapus.
Baca SelengkapnyaMomen Haru Penuh Tangis Bintara Polisi Jadi Perwira Tak Ada yang Pasangkan Pangkat, Sang Istri Baru Saja Meninggal
Seorang anggota Polisi yang baru saja dilantik menjadi perwira harus merasakan sedih karena sang istri meninggal dunia beberapa minggu sebelum ia dilantik.
Baca SelengkapnyaPotret Haru Bocah SD Kakak Adik Jualan Entok Demi Berobat Sang Ibu yang Kritis karena Gagal Ginjal
Di usianya yang masih kecil, keduanya terpaksa berjualan entok di jalanan.
Baca SelengkapnyaPertama Kali Memilih, Sekelompok Anak Muda dan Santri di Yogya Putuskan Dukung AMIN
Mereka baru pertama kali akan menggunakan hak pilih dan hak suaranya di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaAnggota Polisi Umbar Senyum Dapat 'Istri Baru', Bukan Wanita Begini Wujudnya
Sekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca SelengkapnyaBocah Ini Pegang Pesan Sang Ayah 'Orang Miskin Jangan Lawan Orang Kaya, Orang Kaya Jangan Lawan Pejabat', Tak Disangka Kini Punya Posisi Top
Pria yang menghabiskan masa kecil di Belitung ini pegang pesan sang ayah. Kini punya jabatan mentereng.
Baca Selengkapnya