Otak penyerangan di RSPAD narapidana narkoba
Merdeka.com - Sedikit demi sedikit, otak di balik penyerangan di rumah duka RSPAD Gatot Soebroto mulai terkuak. Serangan tengah malam itu dilancarkan atas instruksi seorang tahanan kasus narkoba.
"Dia tahanan kasus narkoba," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (6/3).
Tahanan dari lapas mana, Rikwanto masih enggan membeberkan. Yang jelas, polisi sudah mengantongi identitas otak penyerangan itu.
"Namanya sudah tahu namun belum bisa saya sebut. Kita juga belum tahu berapa besar upah yang diberikan pada kelompok Edo," jelasnya.
Terkait profesi salah seorang pelaku penyerangan Irene Tupessy yang dikabarkan sebagai bandar narkoba di Kampung Ambon, Rikwanto menjelaskan semua masih dalam tahap penyidikan.
"Seandainya memang dia benar pengedar, pemakai atau bandar besar pasti akan diproses. Dan seandainya memang ada kasus lain di balik kasus ini, itu merupakan pengembangan dari kasus yang saat ini sedang diselidiki," tambahnya.
Rikwanto menambahkan, polisi juga masih menyelidiki keterlibatan Hercules terkait persembunyian Irene. Keterangan Irene dan suaminya akan menjadi dasar untuk memanggil Hercules.
"Keberadaan di rumah sedang kita dalami, apakah ada yang menunjukan di sana tempat yang aman masih kita dalami. Yang jelas pemeriksaan terhadap Irene dan suami akan kita jadikan dasar untuk memanggil Hercules," tandas Rikwanto.
(mdk/lis)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ungkap 11 Kasus Dalam Tiga Bulan, Polisi Tangkap 11.828 Tersangka Narkoba
Asep mengungkapkan, selama tiga bulan tersebut pihaknya telah mengungkap 11 kasus tindak pidana narkoba di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaMasih Dikejar Polisi, Ini Identitas 14 Napi Kabur dari Polsek Tanah Abang
Para tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.
Baca SelengkapnyaWaspada Narkoba Mirip Prangko Bergambar Kartun Sasar Anak Sekolah, Satu Pengedar Ditangkap Polisi
Narkoba jenis LSD itu diimpor pengedar dari Jerman.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mayat Perempuan Tanpa Identitas Tergeletak di Jalanan Makassar, Berambut Panjang & Ada Luka Lecet di Pelipis
Mayat perempuan tanpa identitas tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk dilakukan identifikasi.
Baca SelengkapnyaUpaya Bandar Narkoba Kampung Bahari Lolos Penggerebekan Polisi, Pasang CCTV hingga Granat Asap dan Senpi
Penggerebekan terbaru dilakukan polisi pada Minggu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaWaspada! Ada Narkoba Jenis Baru Ditemukan dari Jaringan Pengedar di Makassar
Narkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaBawa Alphard Bodong, Ini Identitas Polisi Koboi Ancam Warga Pakai Pisau di Palembang
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, sikap Bripka ED mencoreng citra polisi di masyarakat.
Baca SelengkapnyaPolisi Tembak Pengedar Narkoba, Peluru Malah Nyasar Kena Mahasiswi
IP tetap tidak mau menyerah sehingga tim Opsnal Unit 1 melakukan tindakan tegas terukur.
Baca SelengkapnyaPolisi Ringkus Penyebar Hoaks Rekaman Forkopimda Batubara Dukung Prabowo-Gibran
Polisi menangkap terduga penyebar hoaks rekaman suara Forkopimda Batubara mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnya