Otak pembunuhan dekat Halte Solo sudah 2 tahun tinggalkan rumah
Merdeka.com - AR, salah satu tersangka yang diduga sebagai otak pengeroyokan terhadap mayat misterius yang ditemukan di dekat Halte Batik Solo Trans (BST) Kartasura pekan lalu, hingga kini belum tertangkap. Saat petugas Polres Sukoharjo mencari keberadaannya di rumahnya Ambarawa, Semarang, dia tak berada di tempat.
Menurut sejumlah tetangga dekat, AR sudah 2 tahun lebih tak pulang ke rumah orang tuanya tersebut.
Kepada wartawan, Kasat Reskrim Polres Sukoharjo Iptu Fran Dalanta Kembaren mengatakan hingga kini pihaknya masih terus mencari keberadaan (AR). Nama AR, lanjut Fran, muncul setelah dua orang temannya terlebih dalu ditangkap di daerah Banyuanyar Solo.
"AR saat ini buron dan menjadi tersangka pembunuhan di Kartasura 15 September lalu. Kami sampai saat ini masih terus melacak keberadaannya hingga ke rumah orang tuanya di Ambarawa, tapi ia sudah tidak pulang 2 tahun lebih. Rumah orang tuanya juga sudah lama kosong," ujar Fran, Kamis (25/9).
Fran mengatakan, AR berasal dari keluarga broken home. Menurut sejumlah tetangga, lanjut Fran, kedua orang tua AR sudah bercerai. Sejak perpisahan kedua orang tuanya tersebut, AR tidak pulang lagi ke rumahnya.
Sebelumnya, Polres Sukoharjo menangkap 2 pelaku pembunuhan mayat misterius, yakni AD (18) dan AN (19). Dua orang tersebut diduga melakukan penganiayaan terhadap lelaki misterius hingga tewas di sebuah tempat pijat kebugaran, Dusun Tegalsari, Desa Pabelan, Kartasura Sukoharjo, pada Selasa (16/9) lalu.
Berdasarkan pengakuan kedua tersangka, saat kejadian korban di pukuli hingga pingsan oleh 3 orang hingga akhirnya meninggal dunia. Kedua tersangka berhasil ditangkap di sekitar Kelurahan Banyuanyar, Solo.
Selain kedua tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti berupa batu bata yang digunakan untuk menganiaya korban hingga mengembuskan napas terakhir. Petugas juga mengamankan sepasang sandal yang diduga akan dicuri korban dan dua buah telepon genggam.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Munculnya rasa haus saat berpuasa bisa terjadi akibat sejumlah kesalahan berikut yang kita lakukan.
Baca SelengkapnyaSurat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru
Baca SelengkapnyaPasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Atta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaNyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca SelengkapnyaSimak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaMereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca Selengkapnya